Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL MANADO-BITUNG: Diusulkan Dapat Dukungan APBN

JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan tol Manado-Bitung mendapat dukungan pemerintah pusat dalam bentuk dukungan konstruksi jalan tol, sementara pemerintah provinsi menjamin pembebasan lahan.

JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan tol Manado-Bitung mendapat dukungan pemerintah pusat dalam bentuk dukungan konstruksi jalan tol, sementara pemerintah provinsi menjamin pembebasan lahan.

Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali menjelaskan kepastian pemberian dukungan untuk proyek jalan tol di Sulawesi Utara itu  akan diberikan oleh Bappenas dan pihak Kementerian Keuangan lantaran konstruksi yang bakal dikerjakan pemerintah itu akan menggunakandana APBN.

"Pemprov Sulawesi Utara berjanji akan memberikan dukungan untuk pembebasan lahan, lalu mereka minta dukungan pemerintah," ujar Gani, Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Gani menjelaskan pola dukungan pemerintah nantinya mirip dengan yang sedang dikerjakan pemerintah seperti untuk ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Sumatra Utara), ruas tol trans jawa Solo-Mantingan-Kertosono dan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat di mana pemerintah mengerjakan seperuh konstruksi dan pemenang tender tinggal melanjutkan dan menggoperasikannya.

Dengan membantu pengerjaan konstruksi jalan tol diharapkan meningkatkan kelayakan finansial jalan tersebut. Sebelumnya dalam kunjungan ke Madano beberapa hari lalu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengeluhkan lambatnya pembebasan lahan di proyek jalan bebas hambatan tersebut.

Lambatnya pembebasan lahan juga membuat dirinya belum enggan untuk memberikan persetujuan mulainya pembangunan jalan tol Manado-Bitung. Tercatat pembebasan lahan baru mencapai 25%.

“Saya di sini (Manado) agak kapok karena pembebasan tanahnya lamban. Tol Manado-Bitung sekarang tanahnya baru bebas 25%. Saya tidak bisa memutuskan apakah iya atau tidak meski sudah kita programkan,” ujar Djoko Kirmanto.

Menurut Djoko jika pembebasan lahan untuk tol yang menghubungkan Kota Manado dan Pelabuhan Bitung itu selesai maka banyak investor yang tertarik untuk menggarap ruas tersebut. Untuk itu Djoko menuntut komitmen pemerintah daerah untuk membebaskan lahan di wilayah yang akan dibangun jalan tol itu.

“Bisa saja tidak perlu 100% tapi tunjukkan misalnya kalau sekarang sudah bebas 25%, tahun ini bisa 50% tanah yang sudah bebas.” ujarnya.

Pembangunan jalan tol Manado-Bitung dirancang untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang direncanakan di Bitung dan sebagian wilayah Minahasa  Utara.

Jalan tol itu dirancang sepanjang 39 kilometer mulai dari Kota Manado melewati Kabupaten Minahasa Utara dan berujung di Kota Bitung. Nilai investasi tol ini diperkirakan mencapai Rp3 triliun lebih. (dot)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper