BANJARMASIN—Banua Group, pengembang superblok Banua Eco City di Banjarmasin, tengah memproses pembangunan mal atau pusat perbelanjaan yang terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan dengan total investasi lebih dari Rp500 miliar.
Kusno Hardjianto, Komisaris dan pemilik Banua Group, mengatakan sejumlah penyewa besar seperti Sogo yang telah menyatakan keseriusannya menempati sebagian area dalam mal berlantai lima tersebut.
"Proses pembangunan mal telah dimulai dengan harapan secepatnya rampung dan akan menjadi yang terbesar di Kalimantan Selatan dengan pangsa pasar masyarakat kelas menengah atas," katanya di Banjarmasin hari ini, Rabu (13/2/2013).
Menurutnya, alasan memposisikan pangsa pasar mal yaitu kalangan masyarakat kelas menengah atas yang populasinya di Kalimantan Selatan (Kalsel) cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri pertambangan, pertanian serta perdagangan dan jasa.
Selain itu, lanjutnya, banyak tamu yang datang dari kalangan para pengusaha yang akan memilih fasilitas akomodasi yang lebih baik, lokasi keberadaan mal tersebut, yang jaraknya yang relatif lebih dekat dari bandara Syamsoedin Noor.
Dia mengatakan keberadaan mal juga untuk mengakomodasi kebutuhan para penghuni condotel yang harganya mencapai Rp600 juta-Rp5 miliar per unit dan dua blok apartemen seharga Rp600 juta-Rp8 miliar per unit serta town house dalam satu kawasan superblok Banua Eco City.
Pembangunan superblok Bandua Eco City atau The Grand Banua City seluas 20 hektar itu dijadwalkan rampung pembangunannya pada 2015. Pembangunan superblok yang pertama di Kalisel itu menelan investasi lebih dari Rp2 triliun.
Sementara itu Henri Setiadi, Direktur Utama Banua Group, mengatakan rencananya akhir bulan ini Grand Banua City Walk diresmikan pengoperasiannya sebagai satu tempat hang out yang cukup menarik bagi masyarakat Banjarmasin dan daerah sekitarnya.
"City Walk merupakan salah satu fasilitas yang menarik di area superblok Banua Eco City, selain convention center dan condotel bagi warga Banjarmasin dan para tamu yang datang ke kota tersebut," ujarnya. (sut)