JAKARTA—Penyerapan rumah tapak di daerah luar Jawa tahun ini diperkirakan meningkat hingga 15%, baik subsidi maupun komersial.
Setyo Maharso, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), mengatakan dari total penyerapan rumah tapak tahun lalu yang sebanyak 360.000 unit, 45% atau sekitar 162.000 unit diantaranya berlokasi di luar pulau Jawa.
“Tahun ini, saya rasa penyerapan rumah tapak di luar Jawa bisa meningkat sekitar 10%-15% dibandingkan dengan tahun lalu karena kebutuhan di sana juga masih tinggi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (11/2/2013).
Dia menambahkan, daerah-daerah yang menjadi kantong utama penyerapan proyek rumah tapak antara lain Palembang, Riau, Makassar, Manado, dan Banjarmasin. Pertumbuhan ini ditunjang oleh membaiknya industri dan infrastruktur di daerah tersebut.
Tahun ini, asosiasi tersebut optimistis total 450.000 unit rumah tapak terserap oleh pasar, karena kebutuhan masih tinggi dan daya beli masyarakat terutama segmen menengah cenderung meningkat.(msb)