Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL TRANS SUMATRA 2.700 KM: Pemerintah dukung penuh modal Hutama Karya

JAKARTA--Pemerintah akan memberikan dukungan penuh terkait sumber pembiayaan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatra yang akan digarap oleh PT Hutama Karya. 
 
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah mendukung pembangunan jalan tol sepanjang Pulau Sumatra yang penugasannya diberikan kepada PT Hutama Karya.
 
Sebagai langkah awal, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah yang mengubah lini bisnis PT Hutama Karya dari BUMN konstruksi menjadi BUMN operator jalan tol. PP tersebut ditargetkan terbit pada bulan ini. 
 
Setelah itu, lanjut Agus, pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan. Opsinya a.l. dengan mengalokasikan anggaran penyertaan modal negara (PMN), penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement/SLA) kepada PT Hutama Karya, atau pun penerbitan surat berharga negara untuk membiayai pembangunan trans Sumatera.  
 
"Kalau seandainya sumber pembiayaan ditanyakan, sumber bisa dari PMN, SLA, atau pemerintah pusat menerbitkan bond dalam rangka proyek jalan tol sepanjang Sumatera," jelas Agus di Kemenkeu, Jumat (25/01). 
 
Agus menuturkan sumber pembiayaan lain juga bisa berasal dari penerbitan obligasi korporasi oleh PT Hutama Karya. 
 
Yang harus disiapkan dengan optimal, kata Agus, adalah studi kelayakan (feasibility study) proyek dan koordinasi antara PT Hutama Karya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan pemerintah. 
 
"Sesuatu itu harus dibangun dengan adanya FS dulu. Kemudian nanti kita akan dukung penuh supaya jalan tol Sumatra cepat terwujud, ekonomi jadi makin baik," tutur Agus. 
 
Hutama Karya mengungkapkan tol trans Sumatra akan dibangun sepanjang 2.700 kilometer. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp360 triliun. 
 
Pihak Hutama Karya sebelumnya mengungkapkan pihaknya akan menggarap tiga ruasTrans Sumatra tahun 2013. Tiga ruas Trans Sumatra itu akan dimulai pengerjaannya pada semester pertama tahun depan.  
 
Adapun tol Trans Sumatra nantinya akan terdiri atas enam ruas meliputi Bakahuni-Lampung, Pekan Baru-Dumai, Medan-Binjai, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Palembang-Indralaya, dan Tegineneng-Babatan.
(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper