JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan realisasi penyerapan anggaran hingga 27 Desember 2012, tercatat sebesar Rp67,20 triliun, atau 89,32% dari nilai pagu anggaran selama 2012 sebesar Rp75,42 triliun. Artinya, ada sekitar Rp8,03 triliun anggaran yang tidak terserap sepanjang tahun ini.Meski demikian, Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan mereka masih mengejar target penyerapan hingga akhir Desember 2012 mencapai 92,12%, atau prediksi dana tidak terserap hingga akhir tahun mencapai Rp6,02 triliun. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan anggaran yang tidak terserap itu yakni terdiri dari pagu blokir senilai Rp921 miliar, sisa lelang Rp1,1 triliun, pagu tidak terserap Rp1,58 triliun.Selanjutnya alokasi lahan tidak terserap Rp721 miliar, dan paket proyek yang putus kontrak atau gagal lelang Rp1,7 triliun. Djoko menjelaskan alasan gagalnya kegiatan lelang atau putus kontrak tersebut, a.l karena proyeknya kurang diminati, atau nilai penawaran proyek tidak sesuai dengan pagu anggaran. Contoh proyek besar yang gagal lelang itu yakni pembangunan jembatan Kendari. "Untuk paket yang gagal lelang, akan dievaluasi proyeknya. Dan kita akan ajukan lagi pada anggaran tahun selanjutnya," ujarnya di Jakarta, Jum'at (28/12/2012). Menurutnya, kurang maksimalnya anggaran tersebut, juga disebabkan oleh adanya tambahan dana Sisa Anggaran Lebih (SAL), sebesar Rp12,29 triliun yang baru dicairkan pada Oktober 2012, dari sejak disetujui pengalokasiannya per April 2012 lalu.Dari alokasi dana SAL sebesar Rp12,29 triliun itu, katanya, yang dapat diselesaikan sebesar 90,55%, atau senikai Rp11,12 triliun. Misalnya saja, untuk penanganan jalan di daerah Papua, dan perbatasan lainnya. (ra)
KEMENTERIAN PU: Anggaran tidak terserap Rp8,03 triliun
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan realisasi penyerapan anggaran hingga 27 Desember 2012, tercatat sebesar Rp67,20 triliun, atau 89,32% dari nilai pagu anggaran selama 2012 sebesar Rp75,42 triliun. Artinya, ada sekitar Rp8,03 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

21 menit yang lalu
BlackRock Ramps up Buying Spree in 3 Indonesian Coal Stocks in July 2025

1 jam yang lalu
Menguji Kekuatan Saham BBYB
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Trump Siapkan Tarif Impor Tembaga 50%, Chile Ketar-ketir

44 menit yang lalu
Dampak Tarif Trump, AS Berpotensi Raup Bea Masuk US$300 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
