Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI SAWIT: Terganjal Pengadaan Lahan

JAKARTA--Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menilai pengadaan  lahan menjadi masalah berat bagi ekspansi perkebunan  sawit.Masalah lahan memberatkan usaha  sawit  di tengah persoalan ketidakjelasan harga,

JAKARTA--Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menilai pengadaan  lahan menjadi masalah berat bagi ekspansi perkebunan  sawit."Masalah lahan memberatkan usaha  sawit  di tengah persoalan ketidakjelasan harga," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (15/12).Dia menjelasakan sebagai perbandingan tahun lalu ekspansi lahan sawit baru dari perusahaan swasta hanya sebesar 285.000 ha. Padahal sekitar tujuh tahun lalu, perusahaan swasta di Indonesia pernah membukukan rekor pembukaan lahan hingga 600.000 ha dalam setahun."Selama ini masalah tumpang tindih lahan juga menjadi masalah yang cukup signifikan," katanya.Dari aktivitas perluasan lahan sawit 500 .000  ha pertahun, kini baru 125.000 ha yang dikembangkan.Pemerintah mencanangkan revitalisasi kelapa sawit yang kini lahannya mencapai 9 juta ha dan sekitar 50 persennya dikelola petani atau sekitar 4,5 juta ha.Menurut Joko, persoalan lahan menjadi semakin rumit , manakala pemerintah memoratorium pembukaan lahan sawit baru selama dua tahun terakhir.Pemerintah menunda pemberian izin pembukaan lahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 10/2011 jika industri sawit menggunakan hutan alam primer dan lahan gambut yang berada di hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi. (Antara/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper