JAKARTA—Pasar perkantoran Jakarta diprediksi masih menjadi sektor properti yang paling bersinar pada 2013, meskipun pertumbuhannya mulai melambat.Sektor lain seperti pusat perbelanjaan, hotel, perumahan, dan lahan industri juga diramalkan menunjukkan kinerja positif tahun depan, hanya kondominium serta apartemen sewa yang mungkin mengalami koreksi tingkat penjualan maupun okupansi.Arief Rahardjo, Head of Research&Advisory Cushman&Wakefield Indonesia, memperkirakan pertumbuhan ekonomi dan kegiatan bisnis di Indonesia tahun depan masih cukup dinamis, sehingga kebutuhan akan ruang kantor tetap tinggi.“Memang tahun depan suplai banyak yang mulai masuk pasar sehingga kompetisi makin ketat, tapi karena permintaannya masih tinggi, perkantoran kami prediksi menjadi sektor yang paling bersinar pada 2013,” ujarnya di sela acara Client Gathering, Kamis (13/12).Dia menambahkan, dalam hal sumber permintaan, sektor yang diproyeksi mendominasi permintaan ruang kantor pada 2013 adalah perbankan, asuransi, dan sektor-sektor yang terkait dengan keuangan, minyak dan gas, consumer goods serta perdagangan .Data dari Cushman & Wakefield mencatat pada akhir kuartal IV/2012 suplai kumulatif perkantoran di Jakarta, baik sewa maupun strata title di CBD dan Non CBD, mencapai 8,96 juta m2.Tingkat okupansi kantor sewa mencapai 92,9% untuk area CBD dan 89,9% di non CBD. Sedangkan untuk ruang kantor strata title tingkat penjualannya mencapai angka 88,6%.Lembaga riset tersebut memproyeksikan, tarif sewa baik ruang kantor tahun depan akan mengalami kenaikan akibat meningkatnya tarif utilitas, terutama listrik, yang diramalkan mulai terjadi tahun depan. (Bsi)
PROPERTI KANTOR: Diproyeksi masih paling bersinar di Jakarta
JAKARTA—Pasar perkantoran Jakarta diprediksi masih menjadi sektor properti yang paling bersinar pada 2013, meskipun pertumbuhannya mulai melambat.Sektor lain seperti pusat perbelanjaan, hotel, perumahan, dan lahan industri juga diramalkan menunjukkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggriawan Sugianto
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

53 menit yang lalu
Menguji Kekuatan Saham BBYB
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Trump Siapkan Tarif Impor Tembaga 50%, Chile Ketar-ketir

16 menit yang lalu
Dampak Tarif Trump, AS Berpotensi Raup Bea Masuk US$300 Miliar
53 menit yang lalu
Laporan BI: Kinerja Penjualan Eceran Terkontraksi 1,3% pada Mei 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
