MAMUJU: Pembangunan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp125 miliar.
Sekretaris Daerah Sulbar Ismail Zainuddin mengatakan pemerintah Sulbar akan membangun pelabuhan peti kemas dengan anggaran Rp125 miliar pada 2013.
"Pembangun pelabuhan itu untuk memaksimalkan pengelolaan sumber daya alam di provinsi ini, dengan menjamin pemasarannya melalui perdagangan antarpulau," kata Ismail seperti dikutip Antara, Sabtu (24/11/2012).
Menurutnya, pelabuhan Belang Belang letaknya cukup strategis karena berhadapan dengan Selat Makassar, dan berada di tengah Pulau Sulawesi sehingga dapat menjadi pintu masuk perdagangan barang di kawasan Timur Indonesia.
Pelabuhan peti kemas yang akan dibangun itu, juga akan memudahkan perdagangan dan perekonomian hasil kekayaan alam Sulbar.
Dengan meningkatnya perdagangan dan perekonomian di Sulbar menurutnya, maka pengelolaan sumber daya alam di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan juga akan semakin maksimal.
Dia mengatakan pelabuhan peti kemas yang akan dibangun di kompleks Pelabuhan Belang Belang Mamuju itu, juga akan mendukung meningkatnya ekspor-impor barang.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan investor dari Filipina telah menyatakan kesiapannya mendanai pembangunan pelabuhan peti kemas tersebut.
"Sumber daya alam Sulbar yang melimpah akan menjadi peluang usaha guna meningkatkan perekonomian daerah ini yang sekarang mencapai 12,9%," kata Anwar.
Pelabuhan Belang Belang Mamuju saat ini memiliki kapasitas 10.000 ton. Panjang dermaga sekitar 101 meter, dan lebar sekitar 15 meter. Terdapat dua gudang, dan luas kawasan pelabuhan ini sekitar 5 hektare. (Antara/k46)