Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRL ANJLOK, Angkot Bogor kebanjiran penumpang

BOGOR: Angkutan kota No. 07 rute Bojonggede-Pasar Anyar, kota Bogor kebanjiran penumpang menyusul ditutupnya sementara Stasiun Cilebut, Bogor akibat anjloknya KRL Commuter Line di stasiun itu.Pantauan Bisnis di Stasiun Cilebut, Angkot 07 jenis minibus

BOGOR: Angkutan kota No. 07 rute Bojonggede-Pasar Anyar, kota Bogor kebanjiran penumpang menyusul ditutupnya sementara Stasiun Cilebut, Bogor akibat anjloknya KRL Commuter Line di stasiun itu.Pantauan Bisnis di Stasiun Cilebut, Angkot 07 jenis minibus Carry dari Bogor menuju Bojonggede dan sebaliknya penuh sesak oleh calon penumpang KRL Jabodetabek yang akan menuju Jakarta melalui Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor.Angkot minibus Carry yang seharusnya diisi maksimal sembilan penumpang, saat ini diisi penumpang rata-rata 13 orang belum termasuk sopir.Umumnya calon penumpang dari Kota Bogor yang akan ke Jakarta tetap memilih KRL Commuter Line yang tidak disubsidi pemerintah daripada bus karena lebih cepat.Namun, anjloknya KRL Commuter Line di Stasiun Cilebut menunjukkan angkutan massal berbasis rel itu juga makin sulit diprediksi jadwal keberangkatannya.Dwi, salah seorang pengguna sepeda motor mengeluhkan kemacetan panjang di jalur Bojonggede-Cilebut akibat calon penumpang KRL Commuter Line menumpuk di Stasiun Cilebut."Jadinya terlambat masuk kantor kalau seperti ini," katanya Kamis (4/10/2012) pagi.Pagi sekitar pukul 06.30 WIB, satu rangkaian kereta rel listrik Commuter Line rute Bogor-Jakarta  anjlok dengan posisi melintang di Stasiun Cilebut, Bogor sehingga  menyebabkan terhentinya layanan angkutan massal dari Bogor sejak pukul 06.40  WIB.Insiden ini merupakan yang terparah setelah PT KAI Commuter Jabodetabek,  anak usaha PT Kereta Api Indonesia, menaikkan tarif Rp2.000 per penumpang  untuk semua relasi KRL Jabodetabek.Di lokasi kejadian rangkaian KRL bekas yang baru didatangkan  dari Jepang itu masih belum dievakuasi di Stasiun Cilebut.PT KAI memprediksikan evakuasi rangkaian KRL Commuter Line yang anjlok diperkirakan butuh waktu 8 jam.Rangkaian KRL yang terdiri dari delapan kereta dengan dua kereta masih melintang di atas dua  jalur KA lintas Bogor-Jakarta dan sebaliknya sehingga tak ada rangkaian KRL  lain yang bisa beroperasi di lintas Bogor-Bojonggede, Kabupaten Bogor.Ribuan calon penumpang KRL yang akan naik dari Stasiun Cilebut akhirnya  menggunakan angkot sebagai alternatif menuju Jakarta.Sebagian lainnya memutuskan menuju Stasiun Bojonggede, sekitar 5 km dari  Stasiun Cilebut, untuk menunggu KRL yang akan ke Jakarta.Saat ini, pengoperasian KRL ke Jakarta hanya sampai di Stasiun Bojonggede  untuk kembali lagi Jakarta, sedangkan penumpang yang akan ke Bogor memilih  menggunakan angkot menuju Kota Bogor. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper