PANGKALPINANG: Menhub E.E. Mangindaan mewisuda secara simbolis sebanyak 36 penerbang lulusan sekolah penerbangan PT National Air Crew Management Flying School.
Ke-36 penerbang itu merupakan lulusan Batch I dan II dengan 31 di antaranya telah bergabung dengan maskapai Sriwijaya Air, sedangkan lima sisanya telah selesai mengikuti pendidikan instruktur terbang di PT National Air Crew Management (NAM) Flying School.
Menhub mengatakan pihaknya bangga dengan keberhasilan NAM Flying School di Bangka, Prov Bangka Belitung yang meluluskan penerbang.
“Kebutuhan pilot di dunia sangat besar dan saya cukup bangga karena NAM bisa mendidik SDM dari negeri sendiri,” katanya dalam Peresmian Gedung dan Wisuda Penerbang NAM Flying School di Pangkalpinang, Jumat (7/9).
Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi langkah NAM Flying School yang tetap merekrut putra daerah sebagai siswa di sekolahnya.
Menhub juga mengharapkan NAM terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas sekolah penerbang guna memacu lulusan penerbang.
Sampai saat ini, lanjutnya, dunia termasuk Indonesia membutuhkan banyak penerbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai menerbangkan pesawatnya.
NAM Flying School merupakan anak usaha Sriwijaya Air, memiliki delapan unit pesawat latih jenis Piper Warrior, simulator frasca, dormitory, CBT room, briefing room, Apron dan shelter yang bisa menampung 12 unit pesawat.
NAM juga memiliki gedung yang dilengkapi fasilitas mess crew, ruang belajar, perpustakaan dan fasilitas olah raga seperti kolam renang.