JAKARTA: Indeks Kepercayaan Konsumen kembali menguat pada Agustus akibat optimisme proyeksi membaiknya kondisi perekonomian dan ekspektasi kembali normalnya harga komoditas kebutuhan pokok setelah Lebaran.Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menjabarkan IKK Agustus 2012 berada pada posisi 92,3 poin atau naik 1,0% dibandingkan IKK Juli (91,3%)"Ekspektasi penurunan harga barang ini tidaklah mengherankan mengingat harga-harga barang cenderung kembali, normal setelah bulan puasa dan perayaan Idul Fitri berakhir," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (06/09).Pada survei Agustus, kata Purbaya, konsumen secara keseluruhan merasa yakin tekanan inflasi akan sedikit menurun dalam 6 bulan mendatang. Menurutnya, indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi turun 0,5% menjadi 191,3 pada Agustus.Kendati secara umum IKK meningkat, komponen indeks situasi sekarang yang menunjukkan keaadaan perekonomian nasional saat ini justru turun 1,0% menjadi 75,9 poin. Penurunan juga terjadi pada persentase rencana konsumen membeli barang-barang tahan lama yang turun dari 35,9% pada Juli menjadi 33,4% pada Agustus.
Walaupun menurun, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama masih tetap kuat pada Agustus 2012 dan masih lebih tinggi dari levelnya pada periode yang sama tahun lalu.Sementara itu, Indeks Ekspektasi yang menunjukkan keadaan masa depan justru meningkat sebesar 2,2% menjadi 104,6. "Peningkatan indeks ekspektasi ini menunjukkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dalam 6 bulan mendatang semakin meningkat," kata Purbaya.Dalam survei bulanan ini, Danareksa Research Institute juga menggali kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Hasilnya, pada Agustus, Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik 5,8% dari 78,3 menjadi 82,9 pada Agustus."Level ini merupakan level tertingginya dalam 8 bulan terakhir. Pada survei terakhir, semua komponen yang membentuk IKKP meningkat," paparnya. (if).