JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan kondisi ruas jalan dan jembatan lintas tengah propinsi Kalimanan Selatan hingga perbatasan Kalimantan Timur sepanjang 273 km dalam kondisi mantap.
Hal tersebut berdasarkan pantuan tim jalur lebaran 2012 di wilayah Kalimantan Selatan mulai dari titik 0 kota Banjarmasin -Martapura-Rantau-Kandangan-Muntai - Tanjung - perbatasan Kaltim, seperti dikutip dari website resmi PU.
Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Ismanto mengatakan hampir seluruh ruas jalan tersebut memiliki lebar di atas 6-7 m2 yang merupakan standar jalan nasional.
Sementara jarak tempuhnya dalam kondisi biasa sekitar 5 hingga 7 jam dengan lalu lintas harian rata-rata yang cukup padat baik oleh kendaraan roda empat maupun angkutan berat.
Namun untuk jalur setelah perbatasan Kalimantan Timur ke Samarinda terdapat beberapa titik yang masih dalam proses perbaikan dan pelebaran.
Oleh karena itulah dia meminta kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan National VII (BPJN VII) Andriananda untuk segera merapikan beberapa titik yang masih diprediksi membahayakan pengguna jalan.
"Saya harapkan pekerjaan yang belum selesai pada hari -10 lebaran agar dipasang rambu-rambu untuk menghindari kecelakaan," ujarnya.
Beberapa ruas yang sedang dalam proses perbaikan ialah akses jalan setelah perbatasan Kalsel-Kaltim mulai dari batu Aji-Batu Sopang sepanjang 37,40 km dengan penanganan perbaikan berupa penutupan lubang dan pelebaran jalan sepanjang 6 km.
Serta penanganan sepanjang 6 km di ruas jalan Batu Sopang-Kuaro sepanjang 37,40 km dengan anggaran masing-masing Rp22 miliar dan Rp21,8 miliar yang bersumber dari APBN.(msb)