MAKASSAR: PT Prisma Karun Energy akan membangun Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) berkapasitas 2x3,3 megawatt (MW), dengan investasi sekitar Rp100 miliar di Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel.Direktur Utama PT Prisma Karun Energy Sera Edy mengatakan, proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada 2 Agustus 2013, dan direncanakan rampung pada 2 Agustus 2015."Saat ini, kami akan mulai melakukan pekerjaan tahap awal, yaitu pembebasan lahan," ujar Sera Edy seusai Penandatanganan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) dengan PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar), Kamis (2/8).Menurutnya, penandatanganan PPTL proyek yang akan menggunakan teknologi Jerman tersebut berlaku selama 15 tahun.Katanya, ini adalah proyek pertama yang akan dikerjakan di negara ini, dengan menggandeng investor dari Malaysia. Dipilihnya Sulsel, khususnya Gowa sebagai lokasi proyek, karena melihat potensi wilayah ini yang masih cukup bagus. Serta bisa menyerap 100%, daya listrik yang akan dihasilkan. General Manager PT PLN Wilayah Sulselrabar Zulkifli Abdullah Puteh menuturkan, kehadiran PLTM Datara di atas lahan seluas 10 hektar tersebut sebagai upaya meningkatkan pasokan listrik utamanya di Sulsel."Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 4 Tahun 2012, daya listrik yang dihasilkan akan dibeli PLN seharga Rp787 per kWh, dengan masa perjanjian berlaku selama kurun waktu 15 tahun. Tapi dapat diperpanjang, sesuai kesepakatan kedua belah pihak," papar Zulkifli.Daya listrik yang dibeli tersebut menurutnya, akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan energi listrik melalui Jaringan Udara Tegangan Menengah (JUTM) 20 KV. PLTM Datara sendiri menggunakan dua turbin, dengan daya mampu masing-masing 3,3 MW.Dengan pembelian tersebut, apabila terealisir dan berjalan tepat waktu, maka pihaknya memprediksi dapat menghemat biaya operasional untuk bahan bakar minyak (BBM) setara dengan Rp11 miliar per bulan. Atau menghemat biaya solar Rp1.700 per kWh."Saat ini, biaya solar yang harus dikeluarkan Rp2.500 per kWh," ucapnya.Dia menambahkan, hingga 2015 nanti pihaknya akan ketambahan 40 MW daya listrik dari sembilan perusahaan PLTM a.l, PT Anoa Hydro Power, PT USU, PT Siteba, dan PT Hadji La Tunrung.Daya listrik 40 MW tersebut, akan masuk ke sistem PLN Sulselrabar secara bertahap sampai dengan 2015. Saat ini lanjutnya, sudah masuk sekitar 20 MW yaitu dari PLTM Tangka Manipi 10 MW, PLTM Malea, Toraja 7 MW, PLTM Rante Bala 2,4 MW, dan PLTM Mappung, Gowa 290 kWh. (K46/API)
INFRASTRUKTUR: PT Prisma Karun Energy Bangun PLTM Kapasitas 2x3,3 MW
MAKASSAR: PT Prisma Karun Energy akan membangun Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) berkapasitas 2x3,3 megawatt (MW), dengan investasi sekitar Rp100 miliar di Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulsel.Direktur Utama PT Prisma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
Dirjen Pajak Bimo Bicara Coretax, Sebut Sedang

4 jam yang lalu
Swasembada Pangan Tiba, RI Tak Impor Beras hingga 2026

5 hari yang lalu
Tips Meningkatkan Nilai Jual Mobil Bekas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
