JAKARTA-- Bank Indonesia mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6,1%--6,5% dibandingkan target sebelumnya yang ditetapkan 6,3%--6,7%.
Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan melemahnya perekonomian dunia mulai berdampak pada kinerja sisi eksternal perekonomian Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.
“Dengan menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2012 diprakirakan tumbuh lebih rendah yaitu sebesar 6,3% dan berada pada kisaran 6,1%--6,5% pada 2012 dan 6,3%--6,7% 2013,” ujarnya Kamis (12/7).
Dia menjelaskan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut terutama didukung oleh tetap kuatnya permintaan domestik, baik konsumsi dan investasi yang tumbuh cukup tinggi. Di sisi sektoral, seluruh sektor ekonomi diprakirakan masih tumbuh dengan baik.
“Sektor yang diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan, antara lain sektor transportasi dan komunikasi, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor industri,” ujarnya. (bas)