Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSFER DAERAH Diproyeksikan Lampaui Pagu APBN-P Rp3,5 Triliun

JAKARTA--Pemerintah memproyeksikan realisasi transfer daerah pada semester II/2012 melampaui pagu APBN-P 2012 sebesar Rp3,5 triliun.Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Marwanto Hardjowiryono menjelaskan membengkaknya transfer daerah a.l. disebabkan

JAKARTA--Pemerintah memproyeksikan realisasi transfer daerah pada semester II/2012 melampaui pagu APBN-P 2012 sebesar Rp3,5 triliun.Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Marwanto Hardjowiryono menjelaskan membengkaknya transfer daerah a.l. disebabkan oleh peningkatan dana bagi hasil (DBH) Migas dan kurang bayar tahun sebelumnya.Berdasarkan prognosis Kementerian Keuangan, realisasi transfer daerah sepanjang 2012 dapat mencapai Rp482,3 triliun. Padahal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012, pagunya sebesar Rp478,8 triliun. Dengan demikian, transfer daerah diproyeksi membengkak Rp3,5 triliun."Karena DBH Migas meningkat akibat lebih tingginya harga minyak mentah dari asumsi APBN-P 2012," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (11/7/2012).Outlook transfer ke daerah yang lebih tinggi dari pagu APBN-P 2012 ini juga disebabkan oleh meningkatnya DBH Pajak Bumi dan Bangunan, DBH Cukai Hasil Tembakau, DBH minyak dan gas, serta DBH Pertambangan Panas Bumi.Selain itu, kata Marwanto, pembengkakan transfer ke daerah juga didorong oleh adanya kurang bayar DBH pada tahun anggaran sebelumnya.Seperti dikutip dari siaran pers Kemenkeu, kurang bayar DBH Migas 2011 yang dialokasikan dalam APBN-P 2012 sebesar Rp3,84 triliun dan akan disalurkan untuk 19 provinsi dan 319 kabupaten/kota.Adapun kurang bayar DBH panas bumi 2010 yang juga dialokasikan ke dalam APBN-P 2012 mencapai Rp24,57 miliar untuk 1 provinsi dan 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.Sementara itu, realisasi transfer daerah pada semester pertama 2012 mencapai Rp235,5 triliun. Realisasi ini terdiri dari dana perimbangan Rp203,9 triliun dan dana otonomi khusus & penyesuaian Rp31,6 triliun.Dana perimbangan mencakup realisasi DBH Rp36,8 triliun atau 33,94% dari pagu APBN-P 2012 Rp108,4 triliun. Selain itu, realisasi dana perimbangan juga terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp159,7 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7,4 triliun yang masing-masing mencakup 58,32% dan 28,35% dari pagu APBN-P 2012.Adapun penyaluran dana otonomi khusus pada semester I/2012 sudah mencapai Rp3,6 triliun dari pagu Rp12 triliun. Adapun dana penyesuaian realisasi penyalurannya sebesar Rp28 triliun dari pagu Rp58,5 triliun. (bas) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper