Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI JERMAN di Indonesia masih rendah

JAKARTA: Pemerintah akan berupaya maksimal untuk mendorong penanaman modal kalangan pebisnis asal Jerman di Tanah Air, menyusul masih rendahnya investasi asal negara tersebut di Indonesia.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini Investasi

JAKARTA: Pemerintah akan berupaya maksimal untuk mendorong penanaman modal kalangan pebisnis asal Jerman di Tanah Air, menyusul masih rendahnya investasi asal negara tersebut di Indonesia.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan saat ini Investasi asal Jerman di Tanah Air baru menduduki peringkat ke-14."[Investasi Jerman di Indonesia]sekarang masih agak rendah. Sekarang kan urutan ke-14," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Restoran Oasis Rabu, (11/7/ 2012).Hatta mengatakan hal itu sebelum dilakukan jamuan santap siang dengan pebisnis Asal Jerman dan Indonesia yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Dorothea Merkel.Untuk mendorong investasi negara yang unggul dengan industri berteknologi tinggi tersebut, Hatta menilai perlu dilakukan kerja keras.Memang, tambahnya, saat ini sudah banyak perusahaan Jerman di Indonesia.Pemerintah untuk mendorong investasi tersebut antara lain dengan melihat kekuatan industri Jerman, seperti di bidang permesinan, petrokimia, kesehatan, peralatan pertahanan."[Untuk mendorong investasi Jerman di Indonesia perlu] kerja keras. Kita ingin mendorong investasi itu lebih tinggi," kata Hatta. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper