Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI IMF: BI beli dari cadangan devisa likuid

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan sumber dana pembelian surat utang IMF berasal dari cadangan devisa yang bersifat likuid.Difi A. Johansyah, Direktur Grup Humas Bank Indonesia (BI), mengatakan pembelian surat uang IMF senilai US$1 miliar menggunakan

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan sumber dana pembelian surat utang IMF berasal dari cadangan devisa yang bersifat likuid.Difi A. Johansyah, Direktur Grup Humas Bank Indonesia (BI), mengatakan pembelian surat uang IMF senilai US$1 miliar menggunakan cadangan devisa yang pada akhir Juni tercatat mencapai US$106,5 miliar.Sehingga pembelian surat utang IMF tersebut termasuk kategori relokasi cadangan devisa, karena nilai kekayaan devisa Indonesia tidak berkurang.“Ada relokasi portfolio cadangan devisa Indonesia terutama dari aset likuid untuk membeli surat utang IMF tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/7).Dia enggan untuk memaparkan portofolio apa yang akan digunakan untuk membiayai pembelian surat utang tersebut. Hal tersebut, lanjutnya tidak akan disampaikan ke publik karena merupakan rahasia bank sentral.Selama ini bank sentral menempatkan cadangan devisa dalam beragam portofolio baik yang likuid maupun non likuid. Aset likuid tersebut antara lain mata uang negara lain.Selain itu, cadangan devisa juga ditempatkan pada surat utang negara lain, seperti treasury Bill milik Amerika Serikat. Total devisa yang ditempatkan pada surat utang negara lain pada akhir 2011 mencapai Rp843,13 triliun.Selain itu, cadangan devisa juga ada yang berbentuk emas batangan dengan nilai Rp33,5 triliun. (faa) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper