JAKARTA – Sebanyak sembilan desa di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mendapatkan bantuan berupa pemasangan pelayanan air minum untuk 1.130 sambungan rumah.Bantuan tersebut diberikan oleh perusahaan tambang PT Berau Coal melalui kesepakatan kerjasama kemitraan multipihak dengan pemerintah daerah Kabupaten Berau sebagai salah satu bentuk kegiatan corporate social responsibility (CSR).Selain pelayanan air minum, PT Berau Coal juga memberikan bantuan berupa pemasangan drainase skunder di tiga desa sepanjang 2000 meter guna mengurangi genangan banjir seluas 60 hektar.Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Antonius Budiono mengatakan di dalam pemberian bantuan tersebut, PU bertindak untuk memfasilitasi terwujudnya kerjasama diantara kedua belah pihak.Antonius berharap kegiatan yang didanai melalui CSR perusahaan dapat bersinergi dengan program yang ada di dalam rencana kerja Cipta Karya sehingga dapat memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi yang layak. Selain juga sebagai upaya untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.“PU menyediakan berbagai macam pedoman standar teknis bagi perusahaan sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut sesuai dengan program di bidang Cipta Karya,” ucapnya, Minggu (8/7).(api)
PELAYANAN AIR: 9 Desa dapat bantuan 1.130 sambungan instalasi air
JAKARTA – Sebanyak sembilan desa di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mendapatkan bantuan berupa pemasangan pelayanan air minum untuk 1.130 sambungan rumah.Bantuan tersebut diberikan oleh perusahaan tambang PT Berau Coal melalui kesepakatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Sri Mulyani Kerek PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Kamar Hotel Ikut Naik?
2 jam yang lalu