JAKARTA: Pemerintah memproyeksikan realisasi belanja subsidi bahan bakar minyak pada 2012 mencapai Rp216,8 triliun atau 157,8% dari pagu APBN-P 2012 Rp137,4 triliun. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan realisasi subsidi BBM pada semester I/2012 sebesar Rp88,9 triliun. Realisasi ini sudah mencapai 64,7% dari pagu APBN-P 2012. Namun, pemerintah memproyeksikan terjadi peningkatan belanja subsidi BBM pada semester II/2012 dibandingkan semester sebelumnya. Pada semester II/2012, belanja BBM diprognosis mencapai Rp127,9 triliun atau 93,1% dari pagu APBN-P 2012.Dengan demikian, pemerintah memproyeksikan terjadi pembengkakan subsidi BBM sebesar Rp79,4 triliun atau 57,8% dari pagu APBN-P 2012. "Harga minyak sedang ada koreksi dan karena kemarin di APBN-P tidak berhasil mendapat persetujuan untuk kenaikan," katanya, Jumat (6/7/2012). Beberapa penyebab membengkaknya subsidi BBM, a.l. kenaikan ICP, kenaikan kurs, serta keterlambatan penyelesaian operasi komersial PLTU dan pemenuhan pasokan gas.Berdasarkan proyeksi pemerintah, ICP pada semester II/2012 berada di level US$103 per barel, sedangkan kurs Rp9.300 per dolar AS. (ra)
BBM BERSUBSIDI: Realisasi belanja diproyeksikan Rp216,8 triliun
JAKARTA: Pemerintah memproyeksikan realisasi belanja subsidi bahan bakar minyak pada 2012 mencapai Rp216,8 triliun atau 157,8% dari pagu APBN-P 2012 Rp137,4 triliun. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan realisasi subsidi BBM pada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Pakar Minta Pemerintah Perjelas Definisi Swasembada Pangan
27 menit yang lalu
Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Diramal Tak Tembus 5%
40 menit yang lalu