JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan pembangunan jembatan pengganti untuk jembatan gantung Babakan Padik di Kabupetan Lebak, Banten yang sempat rusak diterjang banjir, awal tahun iniPasalnya, keberadaan jembatan yang berada di Desa Sukanegara, Kecamatan Muncang tersebut sangat penting sebagai penghubung antar kampung guna mendukung kegiatan sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat sehari-hari.Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan untuk melaksanakan pembangunan jembatan sepanjang 42 km tersebut, Kementerian PU akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)."Jembatan ini sangat penting sebagai akses bagi masyarakat. Kami akan terus memperhatian dan segera membangun dalam waktu dekat," ujarnya, Jumat (7/6/2012).Menurut Wamen, jembatan pengganti yang akan dibangun saat ini sedang dalam proses pembahasan detail dengan BNPB untuk disesuaikan dengan kondisi lingkungan jembatan tersebut.Nantinya, Kementerian PU akan merekomendasikan desain teknis serta jenis jembatan yang akan dibangun. Sementara proses konstruksi rencananya akan diserahkan kepada BNPB.Bupati Lebak Hadimulyadi Jayabaya mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar dalam APBD Perubahan untuk pembangunan jembatan pengganti Babakan Padik. (ra)
Pengganti JEMBATAN GANTUNG Babakan Padik, Banten jadi prioritas
JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan pembangunan jembatan pengganti untuk jembatan gantung Babakan Padik di Kabupetan Lebak, Banten yang sempat rusak diterjang banjir, awal tahun iniPasalnya, keberadaan jembatan yang berada di Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
Sri Mulyani Kerek PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Kamar Hotel Ikut Naik?
2 jam yang lalu