JAKARTA: Penyerapan belanja APBN-P 2012 sepanjang semester I/2012 mencapai Rp629,4 triliun atau 40,7% dari pagu APBN-P 2012 sebesar Rp1.548,3 triliun.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan penyerapan belanja APBN-P 2012 pada semester I/2012 lebih tinggi dari realisasi belanja negara pada periode yang sama tahun lalu.
“Belanja sudah 40,7% dari pagu APBN-P. Penyerapan ini lebih tinggi dari realisasi semester I/2011 sebesar 33,5%,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, hari ini.
Agus memaparkan realisasi belanja negara itu mencakup penyerapan belanja pemerintah pusat sebesar Rp393,9 triliun atau 36,8% dari pagu APBN-P 2012 Rp908,2 triliun dan realisasi transfer daerah yang mencapai Rp235,5 triliun atau 49,2% dari pagu Rp412,5 triliun.
Adapun belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp164 triliun dan belanja non-K/L Rp229,6 triliun, dengan persentase masing-masing 30% dan 44% dari pagunya.
“Realisasi belanja pemerintah pusat pada semester I/2012 lebih tinggi dari kinerja tahun sebelumnya yang hanya 28,6%. Beberapa faktornya a.l. dana blokir yang belum dapat dilaksanakan, perbaikan administrasi, belanja modal yang penagihannya tergantung realisasi proyek,” ujarnya. (yus)