JAKARTA: Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada semester II/2012 berada pada kisaran 6,3%-6,6%, sehingga realisasi pertumbuhan PDB tahun ini dapat memenuhi target APBN-P 2012 yakni 6,3%-6,5%.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah memproyeksi laju pertumbuhan ekonomi di kisaran 6,3%-6,6% pada semester II/2012. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi RI masih diliputi kondisi ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian dan mengalami koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 4,4% ke level 3,5%.
“Kita juga melihat bahwa ada dampak ke RI, itu bisa melalui jalur perdagangan, keuangan. Tetapi kita tetap berharap meraih pertumbuhan ekonomi yang terbaik, ada di kisaran 6,3%-6,5% tahun ini,” ujarnya usai rapat kerja dengan Badan Anggran DPR, hari ini.
Pada kuartal I/2012, realisasi pertumbuhan ekonomi tercatat 6,3%. Sementara itu, laju PDB diproyeksi sebesar 6,4% pada kuartal II/2012 dan 6,3%-6,6% pada semester II tahun ini.
Dalam rapat itu, Menkeu juga memaparkan prognosis inflasi yang di akhir semester II/2012 berada pada level 4,8% (year on year). Adapun tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara 3 bulan diproyeksi sebesar 5,0%.
“Realisasi suku bunga SPN 3 bulan semester I/2012, dari 9 kali lelang rata-ratanya sebesar 2,9%. Jadi sampai akhir tahun realisasinya diperkirakan 3,9%, lebih rendah dari asumsi APBN-P 2012 5,0%,” tuturnya. (yus)