JAKARTA: Asosiasi Konstruksi Indonesia (AKI) siap menjajaki potensi pasar konstruksi di Myanmar menyusul semakin terbukanya investasi di negara tersebut.
Ketua AKI Sudarto mengatakan pada November mendatang rencananya Kementerian Pekerjaan Umum Myanmar akan mengundang kontraktor Indonesia untuk mendapatkan informasi berbagai proyek di negara tersebut.
“Banyak sekali infrastruktur di sana, dan kami mau mengetahui itu. Sebagai negara yang baru terbuka tentu banyak negara yang akan berinvestasi di sana seperti Inggris, Amerika, dan terutama Eropa. Ini menjadi kesempatan bagi kontraktor untuk menggarap proyek konstruski di sana,” ucapnya hari ini, Kamis (28/6/2012).
Nantinya, kontraktor Indonesia yang masuk ke pasar Myanmar akan mengincar posisi sebagai kontraktor utama. “Kami siap menjadi kontraktor utama,” tegasnya.
Namun untuk pelaksanaan proyek di Myanmar, rencananya baru akan diikuti pada tahun depan mengingat masih banyaknya proyek infrastruktur dalam negeri yang harus digarap.
“November akan penjajakan di sana untuk melihat potensi pasar konstruksi. Tahun depan kami pasti sudah mulai masuk ke sana.” (sut)