Pembebasan lahan macet, kredit proyek Tol Cikampek-Palimanan tertahan

Andhina Wulandari - Bisnis.com

Kamis, 28 Juni 2012 | 12:54

JAKARTA: Meski telah mendapatkan perjanjian kredit dari beberapa sindikasi perbankan, pinjaman untuk pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan belum dapat dicairkan karena terkendala persoalan lahan.Pembebasan tanah ruas jalan tol milik PT Lintas Marga Sedaya tersebut telah mencapai 94,49% dari total kebutuhan 933,5 hektar. Artinya masih tersisa sekitar 5% yang sebagian besar berada di seksi enam, sementara lima seksi lainnya telah terbebaskan.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan bila pinjaman baru dikucurkan setelah lahan terbebas 100% dikhawatirkan dapat menghambat percepatan proses pembangunan infrastruktur jalan tol tersebut“Sampai saat ini loan yang sudah ditandatangani masih belum bisa diglontorkan karena tanahnya belum 100%. Yang saya sayangkan itu bank kalau tanah harus 100% baru cair bisa, dikhawatirkan tidak ada satu pekerjaan pun yang dimulai. akan bisa ada yang jadi (infrastruktur),” ujar Djoko, Rabu malam (27/6).Oleh karena itu pula Menteri meminta LMS untuk menggunakan modal dari pemegang saham untuk menalangi sementara kebutuhan pendanaan sehingga konstruksi dapat segera dimulai sambil menunggu terbebasnya lahan secara keseluruhan.Dia mengatakan berdasarkan keterangan dari pemegang konsesi saat dirinya dan tim dari PU melakukan inspeksi ke lokasi Rabu siang (27/6), perusahaan sudah memegang dana tunai dari ekuitas atau modal pemegang saham sebesar Rp100 miliar.“Itu saya bilang gunakan dulu dan mereka sudah mulai mengerjakan. Tadi saya melihat sudah ada alat berat, dan pemadatan tanah. Ya secara teknikal sudah bagus, ini start yang baik. Cuma satu kurangnya, dana terlalu kecil untuk pekerjaan yang demikian besar,” terangnya. (arh)