JAKARTA: Pembangunan Jembatan Kelok 9 yang menghubungkan antara perbatasan provinsi Sumatera Barat dan Pekanbaru ditargetkan dapat beroperasi secara penuh pada awal 2013.Hal tersebut menyusul telah dilaksanakannya proses konstruksi tahap II yakni dua jembatan sepanjang 250 meter dan jalan 1 km (2 jalur dan 2 arah) pada tahun ini.Sementara untuk pengerjaan tahap I yang meliputi empat jembatan dengan total panjang 720 m Box Culvent 3x3 18 m 2 unit dan jalan sepanjang 1,9 km (2 jalur dan 2 arah) telah diselesaikan terlebih dahulu pada 2011.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan meski empat jembatan dan pembangunan jalan di tahap I telah diselsaikan dan siap difungsikan, namun masih dipertimbangkan agar pengoperasian dapat dilaksanakan secara penuh setelah terselesaikannya konstruksi tahap II.Sebab menurut Djoko dampaknya terhadap pertumbuhan perekonomian di wilayah Padang dan sekitarnya akan lebih besar dan signifikan dibandingkan hanya memfungsikan satu bagian saja.Pasalnya, jembatan kelok 9 diperkirakan akan mampu menampung jumlah arus lalu lintas kendaraan harian rata-rata 6.800 unit kendaraan pada hari biasa dan 11.350 kendaraan per hari di hari libur.“Saya masih berpikir agar pengoperasiannya tunggu enam bulan atau awal tahun depan setelah selesai semua, dampaknya lebih besar daripada soft opening (tahap I). Tapi memang banyak juga yang minta difungsikan dulu sebagian, nanti akan dilihat kemungkinannya,” ujar Menteri PU di Gedung Kementerian PU, Jumat (22/6).Untuk segera merealisasaikan pembangunan tahap II tersebut, Menteri telah memerintahkan secara khusus pihak terkait untuk mempercepat terselesaikannya jalan dan jembatan yang menelan anggaran hingga Rp187 miliar pada akhir tahun.Jangan sampai penyelesainnya terganggu oleh banyaknya tender-tender yang disanggah diakhir tahun. Sebab, dengan adanya sanggahan tersebut tidak mentup kemungkinan akan menghambat penyelesaian proyek, termasuk jembatan kelok 9.“Tapi saya tetap kejar Kepala Balai, satker (Satuan Kerja), PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk menyelesaikan bulan Desember 2012 dan tidak terganggu sanggahan tender. Setelah selesai (dibangun), awal tahun sudah bisa kita resmikan dan beroperaso,” terangnya.Jembatan kelok 9 terdiri dari enam jembatan dengan total panjang keseluruhan mencapai 970 km serta 2,9 km jalan, menghabiskan dana sebesar Rp537 miliar yang terdiri atas tahap I Rp350 miliar dan tahap II 187 miliar. Pengerjaan tahap II tersebut dibagi menjadi 2 paket senilai masing-masing Rp 67,6 miliar dan Rp 120 miliar.Pembangunan Jembatan Kelok 9 di Kabupaten 50 kota, sekitar 157 km Utara Padang, Sumatera Barat tidak sekadar memperlancar akses transportasi Padang-Pekanbaru, tetapi juga dapat menyinergikan pembangunan serta kegiatan perekonomian mengingat semakin pesatnya pertumbuhan di timur Sumatera.(api)