JAKARTA—Kementerian Keuangan mengeluhkan lambatnya revisi Rencana Kerja dan Anggaran oleh beberapa kementerian/ lembaga, padahal masa tenggang yang ditetapkan pemerintah berakhir pada 4 Juni 2012 lalu.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Herry Purnomo menuturkan pihaknya belum dapat memproses Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran baru sebagai penyesuaian atas APBN-P 2012. Pasalnya, sejumlah K/L belum merampungkan revisi RKA K/L-nya.
"Sampai sekarang masih ada beberapa K/L yang belum masuk [revisi RKA K/L]. Waduh banyak," ungkap Herry di DPR hari ini, Kamis (21/06/2012).
Meski demikian, namun Herry enggan menuturkan K/L mana saja yang belum juga menyerahkan revisi RKA K/L-nya.
"Nanti mau kita tegur pakai surat resmi," tegasnya.
RKA K/L yang terkumpul akan disusun menjadi DIPA yang kemudian dijadikan acuan untuk menyusun perubahan Keppres No.32/2011 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2012.
Revisi RAK K/L dilakukan seiring perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN-P) 2012. Masa transisi yang ditetapkan untuk penyesuaian ini, yakni hingga 4 Juni 2012. Adapun Keppres baru diharapkan terbit pada 13-14 Juni 2012, sehingga eksekusi belanja pemerintah dapat disesuaikan dengan pagu APBN-P 2012.
"Seluruh RKA K/L nanti di-short dengan komputer. Begitu masuk, K/L ini programnya apa, kegiatannya apa, jenis belanjanya apa," tuturnya.
Sayangnya, hingga 2 minggu berselang, masih ada K/L yang belum menyerahkan revisi RAK K/L. (sut)