Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR KOPI: ABC perkuat segmen remaja

MALANG—Kopi ABC memperkuat panga pasar sebagai market leader kopi instan sachet di dalam negeri dengan lebih menyasar pada kalangan konsumen remaja.

MALANG—Kopi ABC memperkuat panga pasar sebagai market leader kopi instan sachet di dalam negeri dengan lebih menyasar pada kalangan konsumen remaja.

 
 
Brand Manager Kopi ABC Edwin Gunawan, mengatakan pangsa pasar generasi muda atau remaja dengan umur 20-30 tahun menguntungkan dari berbagai pertimbangan a.l. citra dan demografi.
 
 
“Demografi Indonesia kan sebagian besar dari kalangan generasi muda. Jadi untuk menguasai pangsa pasar kopi instan sachet, maka harus menguasai kelompok umur ini,” kata Edwin di sela-sela Festival Mantap Kopi ABC di Malang, Sabtu, 9 Juni 2012.
 
 
Secara pencitraan, lanjut dia, penguasaan terhadap generasi muda cukup kuat. Mereka diidealkan sebagai sosok dinamis, produktif, unggul, dan stylish.
Agar brand Kopi ABC melekat di kalangan generasi muda, maka baik produk maupun kegiatan marketing mengarah pada citra kalangan muda. Produk kopi tersebut dengan lima variannya mengarah pada taste yang melekat dan disukai kalangan remaja.
 
 
Menurut dia, pangsa kopi –termasuk kopi instan sachet- masih sangat terbuka luas. Hampir semua penduduk Indonesia merupakan pangsa pasar potensial.
Bagi kalangan penyuka kopi, maka mengkonsumsi kopi tentu tidak sebatas segelas dalam sehari. Mereka bisa mengkonsumsi tiga gelas per hari.
 
 
“Kami tidak bisa menyebut target maupun realisasi penjualan. Kami tidak bisa menyebut angka, karena sudah merupakan komitmen dan kebijakan perusahaan. Namun kami bisa menyebut bahwa konsumen kami mencapai jutaan.”
 
 
Dari sisi marketing, ujar dia, maka pencitraan kopi tersebut harus melekat pada kalangan generasi muda. Salah satu bentuknya berupa  Festival Mantap Kopi ABC di Malang.
 
 
Dalam kegiatan tersebut, salah pemecahan MURI dengan seduhan kopi tersebut digelas membentuk kolase rumusan Kopi ABC di atas area berupa kain berukuran 5x5 m. Seduhan yang disediakan sebanyak 5.134 gelas.
 
 
Sebelumnya kegiatan pemecahan MURI juga dilakukan di Lampung dengan minum kopi di atas gajah. Ada tiga gajah yang disediakan, sedangkan peminumnya sebanyak 400 orang. Pemecahan MURI juga berlangsung di Bogor.
“Dengan pemecahan rekor, kami ingin meneguhkan kami unggul. Rekor kan melambangkan tertinggi, terbaik, dan seterusnya.”
 
 
Selain memperkuat pangsa pasar dalam negeri, menurut dia, kopi tersebut juga merambah pasar ekspor. Negara ekspor kopi dimaksud terutama negara-negara Timur Tengah.
 
 
“Tapi kami tidak bisa menyebutkan angka-angkanya. Di samping itu, kegiatan ekspor tersebut merupakan pekerjaan divisi lain sehingga kami tidak banyak mengetahui datanya.”
 
 
Di Malang, dia akui, Kopi ABC banyak peminatnya. Karena itulah, sebagai apresiasi atas kesetiaan warga Malang mengkonsumsi kopi tersebut, kegiatan festival diadakan di Kota Malang.
 
 
Lampung dan Bogor a.l juga banyak peminat kopi tersebut. Karena itulah kegiatan serupa juga digelar di sana.(msb)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper