BALIKPAPAN: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Pemerintah Kota Balikpapan menggelar pameran produk hasil usaha mikro, kecil dan menengah, “Kaltim Smesco 2012”.Pameran tersebut diikuti oleh 16 provinsi dengan 69 stand pameran yang mengambil tempat di Balikpapan Sport and Convention Centre mulai Jumat 1 Juni hingga Senin 4 Juni.Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim M. Djailani mengatakan pameran semacam ini akan membantu UMKM dalam membuka jaringan untuk memasarkan barangnya, utamanya untuk tujuan domestik.“Ini akan menggairahkan aktifitas pasar karena akan ada beragam produk. Para pengusaha UMKM juga bisa melebarkan sayap bisnisnya agar semakin berkembang lagi,” ujarnya dalam sambutan pembukaan Kaltim Smesco 2012, hari ini.Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenkop dan UMKM Neddy Rafinaldy Halim mengapresiasi pameran semacam ini karena minat dari para stakeholder baik pemerintah maupun BUMN dalam membantu meningkatkan kapasitas pengusaha lokal terlihat cukup baik.Dia mengatakan pameran ini merupakan yang pertama kali menggunakan brand Smesco yang merupakan ciri khas dari UMKM. Neddy mengharapkan agar pameran semacam ini bisa terus berkembang dan berlangsung reguler.Kemenkop dan UMKM sendiri memiliki anggaran sekitar Rp1,1 triliun yang berguna untuk membantu mengembangkan kapasitas usaha UMKM baik untuk pelatihan, penyuluhan, promosi maupun pemberian bantuan modal.Bantuan yang diberikan oleh pemerintah diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM sehingga mampu menghasilkan produk yang bersaing dengan kualitas yang baik.“Tahun depan mungkin akan bertambah lagi anggaran itu. Ini menunjukkan pemerintah pusat care dengan paa pelaku UMKM,” tambahnya.Neddy membeberkan strategi untuk dapat bersaing di era pasar bebas yakni melalui kesadaran diri dalam melihat kapasitas usahanya.Apabila dirasa tidak mampu bersaing maka pelaku usaha bisa membentuk koperasi yang bertujuan untuk mengokohkan unit usaha UMKM.Dia mengatakan prinsip koperasi yang mengedepankan kekeluargaan diharapkan bisa meningkatkan daya saing UMKM.Perlu perbaikanSementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Heru Bambang mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dalam pameran ini. Dia menambahkan kekurangan itu merupakan hal yang wajar karena ini merupakan gelaran yang pertama.“Utamanya produk lokal Kaltim yang perlu ditingkatkan lagi macam produknya. Kita kan punya 14 kabupaten dan kota yang punya ciri khas masing-masing. Ini yang bisa kita tonjolkan,” imbuhnya.Kendati demikian pihaknya berharap agar pameran semacam ini bisa digelar secara reguler agar bisa membantu pelaku UMKM dalam memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, helatan acara secara reguler juga akan mendorong geliat ekonomi karena perputaran uang akan terjadi di Balikpapan. (22/Bsi)
BERITA LAINNYA:
- TERE MUNDUR Dari DPR: Tak Ingin Munafik
- PROMO TIKET MURAH: Tarif Semua Rute Citilink Rp355.990
- PENGUMUMAN UN SMP: Situs Kemdiknas.Go.Id Macet Total
- GRAND PRIX: Stoner Berambisi Libas Katalunya
- UJIAN NASIONAL SMP 2012: Pengumuman Online Jadi 2 Juni Pukul 00:00, Kelulusan Diprediksi Lebih Dari 90%
- FRANK LAMPARD ABSEN, Roy Hodgson Mulai Bingung
- RUPIAH TERUS ANJLOK, Bagaimana Jika Kontrak Berjangka?
- MAZDA CX-5: Dimanjakan Teknologi Skyactiv
- INDONESIAN IDOL 2012: Mampukah Falseto Febri Menaklukkan Tanjung Perak?