Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MASKAPAI PENERBANGAN: Batavia Air kurangi 4 armada

JAKARTA: Maskapai Batavia Air mengurangi empat unit armadanya dan dikembalikan ke lessor untuk restrukturisasi rute dan perbaiki ketepatan waktu terbang.Dengan demikian Batavia Air saat ini mengoperasikan 33 pesawat karena empat diantaranya dikembalikan

JAKARTA: Maskapai Batavia Air mengurangi empat unit armadanya dan dikembalikan ke lessor untuk restrukturisasi rute dan perbaiki ketepatan waktu terbang.Dengan demikian Batavia Air saat ini mengoperasikan 33 pesawat karena empat diantaranya dikembalikan ke pihak lessor.“Ada empat pesawat Batavia Air yang kami kembalikan ke lessor atau perusahaan penyewa mulai Maret 2012, kontrak tidak kami perpanjang, yaitu dua Airbus 320 dan dua Boeing 737-400,” kata Manajer Humas Batavia Air Elly Simanjuntak kepada Bisnis, Rabu, 30 Mei 2012.Elly menambahkan pertimbangan dikembalikannya keempat pesawat ini  karena pihak manajemen Batavia Air ingin menyeimbangkan antara sumber daya manusia yang ada seperti pilot dan pramugari dengan jumlah armada yang sesuai.Dengan demikian, lanjut Elly, on time performance (OTP) atau ketepatan waktu bisa ditingkatkan, sehingga delay (keterlambatan terbang) bisa ditekan,  produktivitas dimaksimalkan sesuaikan dengan SDM, dan profitabilitas pun bertambah.Menurutnya, Batavia Air akan lebih fokus mengembangkan secara optimal pasar domestik yang secara tidak langsung ikut mendukung dan meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di sektor industri pariwisata.“Untuk rute internasional, Batavia Air akan lebih mencari peluang di kawasan Asia Pasifik,” tutur Elly.Adapun rute domestik baru Batavia Air yang telah beroperasi pada 21 Mei 2012 adalah Ujung Pandang-Ambon dengan penerbangan tiga kali seminggu dan Ujung Pandang-Ternate sebanyak empat kali seminggu. Keduanya menggunakan pesawat Boeing 737-300.(api)

 

 

 

BACA JUGA:

Skandal bola Liga Italia

Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi

Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?

Sweeping software bajakan, BSA digugat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper