Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFRASTRUKTUR LISTRIK: Kabel Listrik Bawah Laut di Kep. Seribu Rampung

 

 

 

JAKARTA: Pembangunan infrasutruktur listrik 20 kV  dengan kapasitas  lebih dari 8 MVA  sepanjang 76,79 km di Kepulauan Seribu diperkirakan akan menghemat sekitar Rp35 milyar setiap tahunnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Industri Provinsi DKI Jakarta Andi Baso dalam jumpa pers-nya di Kantor Balai Kota Porv. DKI Jakarta, Senin, 28 Mei 2012.

 

Pembangunan listrik bawah laut  itu merupakan cara untuk menyediakan listrik di Kepulauan Seribu, di mana sebelumnya masih menggunakan genset PLTD berbahan bakar solar. Pembangunan teresebut baru saja rampung pada Februari 2012.

 

Andi menjelaskan pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh masyarakat setiap tahunnya untuk membeli solar mencapai Rp50 milyar per tahun. Dan ini merupakan upaya menyediakan energi listrik bagi masyarakat Kepulauan Seribu secara ekonomis dan kontinyu yang bersumber dari PLN selama 20 tahun mendatang. 

Sebagai bagian dari kegiatan penghematan energi, pemerintah provinsi melakukan dua hal utama yaitu penghematan energi melalui pemanfaatan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan. Lalu langkah selanjutnya adalah melakukan diversifikasi sumber-sumber energi. 

Upaya penghematan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah tahun 2030 untuk mengurangi gas emisi sebanyak 30%. Berdasarkan data yang dilansir oleh pemprov, sepanjang tahun 2009 kota Jakarta telah melakukan penghematan listrik sebanyak 50 MW, dan penurunan CO2 sebanyak 44,5 ton. 

Kemudian pada 2010 penghematan listrik dilakukan sebanyak 120 MW dan tahun 2011 sebanyak 170 MW. Sementara pengurangan CO2 pada 2010 sebanyak 106,6 ton dan meningkat menjadi 151,3 ton pada tahun 2011. (msb)

 

BACA JUGA:

Skandal seks DPR mulai terkuak

Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan

Hasil F1 Monaco, Webber juaranya

Rossi masuk Honda gantikan Stoner?

Nilai tukar rupiah, gimana hari ini?

SITE MAP:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper