Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

BANDUNG : Pertamina bakal melakukan penataan pada lembaga penyalurnya di wilayah kerja LPG dan Gas Products Region III yang meliputi Provinsi Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Barat. 

General Manager Fuel Retail Marketing Region III Hasto Wibowo mengatakan pihaknya melakukan pendataan ulang terhadap pangkalan dan kemampuan agen elpiji dalam menyalurkan elpiji 3 kg kepada masyarakat dengan menggunakan referensi data pangkalan yang terdaftar. 

"Langkah ini sebagai salah satu upaya penyesuaian alokasi elpiji 3 kg yang ditentukan oleh pemerintah," ujarnya saat jumpa pers sore ini, Selasa 22 Mei 2012. 

Kebijakan ini diambil untuk kepentingan konsumen elpiji 3 kg dalam melindungi haknya dan adanya tindakan penyelewengan elpiji 3 kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi. 

Selain itu pihaknya juga akan membuat kartu kendali bagi pengguna elpiji 3 kg, sehingga akan ada kepastian alokasi elpiji 3 kg kepada masyarakat yang berhak. 

Dia memaparkan realisasi penyaluran elpiji 3 kg untuk 2011 sebesar 1,39 juta meter kubik (MT), sementara alokasi untuk 2012 sebesar 1,41 juta MT. 

Sementara itu realisasi untuk triwulan I 2012 telah mencapai 375 ribu MT, sehingga apabila tidak ada pengendalian kuota yang ditetapkan pemerintah maka estimasi realisasi sampai akhir 2012 bisa melebih kuota yaitu sekitar 1,5 juta MT. 

"Pertamina sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan kepolisian setempat dalam pendistribusian elpiji 3 kg, evaluasi alokasi elpiji, termasuk dalam penetapan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg," tuturnya. 

Selain itu, Pertamina akan melakukan ekstra dropping elpiji 3 kg sebesar maksimum penyaluran 1 hari untuk wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg. 

Dia mengatakan pihaknya memastikan stok elpiji 3 kg dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying dan tetap membeli sesuai kebutuhan. 

"Kami harap untuk masyarakat yang mampu untuk menggunakan elpiji 12 kg dan industri menggunakan elpiji 50 kg, sehingga elpiji 3 kg yang bersubsidi lebih dapat tepat sasaran," katanya.(msb)

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue

PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See

Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur

AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar

HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak

TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia

TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!

JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan

DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli

 

ENGLISH NEWS:

PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers

PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program

ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia

MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point

MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans

RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge

JANGAN LEWATKAN5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Ringkang Gumiwang

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper