JAKARTA: Sebanyak 17 perusahaan skala kecil dan menengah Amerika Serikat menjajaki pasar di Indonesia, mengingat pertumbuhan ekonomi Tanah Air yang melampaui 6% dalam 2 tahun terakhir.Wakil Duta Besar Kedubes AS untuk Indonesia Ted Osius mengatakan UKM asal Negeri Paman Sam itu bergerak di sektor infrastruktur serta industri farmasi, plastik dan mesin."Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,5% dan kami ingin perusahaan AS menjadi bagian dari itu," ujarnya saat memfasilitasi pertemuan antara 17 UKM AS yang tergabung dalam Trade Winds dengan Kaukus Parlemen Indonesia, Senin 21 Mei 2012.Beberapa perusahaan besar, lanjut Osius, memang sudah ada di sini. "Ini kesempatan baik untuk memperkenalkan UKM AS karena mereka belum mengenal pasar Indonesia dengan baik."Menurutnya, Indonesia adalah pasar potensial karena 46% dari populasi Asia Tenggara dan sumber energi ada di Indonesia.
Kehadiran 17 perusahaan itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Indonesia yang sedang gencar membangun infrastruktur energi dan transportasi.
Untuk mencapai tujuan itu, UKM AS akan bekerjasama dengan pelaku usaha dalam negeri, sehingga ada transfer teknologi dari AS ke Indonesia.Namun, Osius menyampaikan bentuk kerjasama masih akan dibicarakan dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Industri besok (Selasa, 22 Mei 2012)."Perusahaan kecil yang dinamis seringkali membawa ketertarikan dan ide baru di bidang energi. Mereka ingin bekerjasama dengan perusahaan Indonesia sehingga manfaat akan diperoleh kedua belah pihak," jelasnya. (ra)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
LIGA CHAMPIONS: Dramatis! Menang 5-4 Lewat Adu Penalti Atas Munich, Chelsea Juara Liga Champions
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel