Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROSPEK INVESTASI dalam karya seni masih kecil

JAKARTA: Minat investor di Indonesia untuk berinvestasi pada lukisan dan karya seni dinilai masih kecil di tengah melonjaknya imbal hasil investas pada jenis instrumen tersebut.Amir Sidharta, Direktur Sidharta Auctioneer, mengatakan jumlah pelukis yang

JAKARTA: Minat investor di Indonesia untuk berinvestasi pada lukisan dan karya seni dinilai masih kecil di tengah melonjaknya imbal hasil investas pada jenis instrumen tersebut.Amir Sidharta, Direktur Sidharta Auctioneer, mengatakan jumlah pelukis yang aktif di Indonesia saat ini mencapai sekitar 3.000-an orang. Sementara itu, ujarnya, pangsa pasar investor pada jenis seni lukis dan seni rupa baru berjumlah ribuan orang orang."Di Indonesia, pasarnya masih kecil. Ini sebetulnya bisa ditingkatkan. Jika memang serius, pemerintah bisa membuat museum yang meningkatkan minat orang pada lukisan," ujarnya ketika mengisi kelas Citibank Financial Education Series, Selasa 15 Mei 2012.Saat ini, menurut Amir, klim berinvestasi lukisan sedang bergairah seiring perbaikan kondisi keuangan global pasca krisis keuangan pada 2008.Dia mencontohkan karya seni pelukis Indonesia Affandi yang sebelum periode 2008 bergerak di kisaran harga ratusan juta rupiah hingga Rp1 miliar, maka pada 2012 melompat hingga ke kisaran harga Rp5 miliar.Selanjutnya, lukisan karya Putu Sutawijaya yang diproyeksikan seharga Rp40 juta, ternyata mampu terjual di atas estimasi yaitu seharga Rp600 juta."Orang berminat karena ada return investasi yang menggairahkan. Khusus bagi kolektor atau penikmat seni, ada pula sisi lain dari investasi, yaitu sebuah karya seni yang bisa dinikmati."Namun begitu, ujarnya, investor tetap harus berhati-hati dalam berinvestasi lukisan. Pasalnya, ada risiko investasi berupa lukisan palsu. (ra)

 

 

JANGAN LEWATKAN:

>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aurelia Nelly

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper