Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBIJAKAN PERIKANAN: Armada perikanan akan dimaksimalkan

 

 

 

JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengoptimalkan kapasitas armada perikanan tangkap melalui proses hibah sejumlah kapal ikan ilegal yang disita di perairan Indonesia.

 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengungkapkan mekanisme hibah atau lelang kapal pelaku penangkapan ikan ilegal telah sesuai ketentuan pada Undang-Undang Perikanan 31/2004 pasal 76C ayat 5, di mana kapal-kapal yang dirampas sepenuhnya menjadi milik  negara.

 

KKP akan mendorong pemerintah daerah menyiapkan pembiayaan perbaikan kapal mengingat kebanyakan telah rusak bahkan tenggelam karena proses hukum yang cukup memakan waktu lama. Pemanfaatan kapal sitaan bagi nelayan lokal masih sangat lamban karena rumitnya penuntasan dan penanganan barang bukti.

 

“Kapal hibah itu tidak bisa langsung digunakan karena harus diperbaiki dahulu karena lamanya proses pengadilan sehingga kapal menjadi rusak,” ungkapnya Jumat lalu.

 

Menurut Cicip, proses lelang kapal rampasan harus memeroleh harga yang layak untuk memaksimalkan sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di samping meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan.

 

Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurrahman menuturkan pihaknya terus melakukan langkah strategis untuk menekan jumlah penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

 

Menurut Syahrin, sekitar 200—300 kapal berbendera asing kerap mendekat ke zona overlapping area. Bahkan, sejumlah kapal Vietnam dan Thailand yang ditangkap sengaja berbendera Malaysia untuk menghindari penangkapan.(msb)

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

>>BACA JUGA

Gara-gara JPMorgan, ORANG TERKAYA DI DUNIA merugi US$4,2 miliar

KRONOLOGI JATUHNYA SUKHOI versi Kementerian Perhubungan

KINERJA KUARTAL I/2012: Laba bersih Bakrie Plantations anjlok 64%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Gajah Kusumo
Sumber : Surya Mahendra Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper