Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKHOI JATUHSky Aviation masih tunggu nasib 9 Pramugari, 1 manager teknik & 4 staf

 

 

5 Koleksi SuperJet-100 milik Sukhoi Civil Aviation

No. registrasi

Tipe

Terbang perdana

Status

RA-97001

100-95

19 Mei 2008

Aktif

MSN-95002

100-95

Untuk uji struktur*

RA-97003

100-95

24 Desember 2008

Aktif

RA-97004

100-95

25 Juli 2009

Write off**

RA-97005

100-95

4 Februari 2010

Aktif

Sumber: Airfleets.net

Ket: *) tidak pernah terbang dan registrasi hanya MSN bukan dari IATA

        **) hancur saat kecelakaan di Bogor Rabu 9 Mei 2012

 

 

JAKARTA: Kepastian titik jatuh pesawat Sukhoi Superjet-100  RA-97004 dengan kondisi  hancur berkeping-keping membawa suasana duka bagi PT Sky Aviation, karena 14 karyawannya menjadi penumpang pesawat naas itu.

 

Tito Zainuddin, General Manajer Pemasaran PT Sky Aviation—salah satu maskapai yang memesan 12 unit Sukhoi Superjet-100 (SSJ-100), mengatakan 14 karyawan itu terdiri dari 9 pramugari, 1 manager teknik, 4  staf marketing &  keuangan.

 

“Keluarga korban kini berkumpul di crisis center yang kami buka di kantor pusat Sky Aviation di bandara Halim Perdana Kusuma. Mereka menunggu kepastian nasib 14 orang tersebut,” ujarnya kepada Bisnis siang ini, Kamis 10 Mei 2012.

 

Tito menegaskan Sky Aviation merasa kehilangan dengan ketidakhadiran 9 pramugari tersebut, yang selama ini menjadi unsur awak kabin layanan penerbangan.

 

Namun, dia tidak mau berspekulasi dengan nasib ke sembilan pramugari itu. “Layanan penerbangan kami tak terganggu, karena awak pilot kami memadai. Mengenai nasib 9 pramugari, kami terus berdoa  dan tak berani berandai-andai mengenai nasib mereka.”

 

Operator SSJ-100

 

Indonesia akan menjadi negara ketiga pengguna pesawat Sukhoi Superjet-100 (SSJ-100) setelah Rusia dan Armenia.

 

Dua maskapai nasional saat ini tengah dalam proses pemesanan SSJ-100, yaitu Sky Aviation dan Kartika Airlines. PT Sky Aviation berniat membeli 12 unit, sedangkan Kartika Airlines memesan 30 unit SSJ-10.

 

Mengenai kelangsungan pemesanan pesawa tersebut, Sky Aviation belum bisa memberikan komentar, karena manajemen masih berkonsentrasi untuk memproses evakuasi 14 karyawan yang menjadi korban pesawat Sukhoi Superjet-100 RA-97004.

 

“Direksi dan Manajemen belum membicarakan hal itu, konsentrasi kami saat ini adalah untuk crisis center korban,” tegasnya.

 

Menurut data Airfleets.net, Sukhoi Civil Aviation,pabrikan SSJ-100, telah menyerahkan 13 unit pesawat SSJ kepada  tiga pihak, yaitu 1 unit untuk maskapai ArmAvia (Armenia),  7 unit untuk Maskapai Aeroflot (Rusia), dan 5 unit untuk kepentingan internal.

 

Dari lima unit SSJ-100 yang dimiliki Sukhoi Civil Aviation tersebut, satu unit tidak diterbangkan karena digunakan untuk kepentingan uji konstruksi.  Adapun 4 unit lainnya merupakan pesawat untuk keperluan demo bagi  calon pembeli.

 

Dengan jatuhnya SSJ-100 bernomor registrasi RA-97004 di Gunung Salak Bogor,  Sukhoi Civil Aviation kini tinggal memiliki  3 unit pesawat demi, yaitu bernomor registrasi RA-97001, RA-97003, dan RA-97005. (sut)

 

 

 

Sebaran Sukhoi SuperJet-100 yang dioperasikan maskapai komersial

Tipe

Terbang perdana

No. registrasi

Status

Maskapai  ArmAvia  (Armenia)

100-95

 4 November 2010

EK-95015

Aktif

100-95

EK-95016

dalam pemesanan

Maskapai Aeroflot (Rusia)

100-95

31 Januari 2011

RA-89001

Aktif

100-95

11 Juli 2011

RA-89002

Aktif

100-95

11 September 2011

RA-89003

Aktif

100-95

7 November 2011

RA-89004

Aktif

100-95

15 Januari 2012

RA-89005

Aktif

100-95

10 Desember 2011

RA-89007

Aktif

100-95

6 Maret 2012

RA-89008

Aktif

Sumber: Airfleets.net

 

 

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper