Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GARDU TERBAKAR, PLN diminta hitung kerugian UKM

BANDUNG: Industri rumahan minta PLN untuk menghitung kerugian yang ditanggung pengusaha kecil akibat berkurangnya pasokan listrik pascaterbakarnya gardu induk PLN di Ujungberung, Bandung. Syamsuddin Hamka, Pengusaha Fachri Konveksi menuturkan kerugian

BANDUNG: Industri rumahan minta PLN untuk menghitung kerugian yang ditanggung pengusaha kecil akibat berkurangnya pasokan listrik pascaterbakarnya gardu induk PLN di Ujungberung, Bandung. Syamsuddin Hamka, Pengusaha Fachri Konveksi menuturkan kerugian yang ditanggung sekitar Rp8 juta per hari ditambah dengan kerugian nonmateri akibat terganggunya pasokan kepada sejumlah mitra bisnis. "Sebenarnya bukan hanya kerugian materi saja, tapi kami juga dapat teguran dari para pelanggan yang sudah menjalin kerjasama," katanya, Kamis 10 Mei 2012. Pada Kamis 3 Mei 2012, satu unit trafo di Gardu Induk PLN Ujungberung, Kota Bandung meledak yang membuat gangguan pasok listrik di wilayah tersebut. Syamsudin menjelaskan berkurangnya pasokan listrik itu sangat merugikan karena produksi pakaian yang sudah dipesan mitra usaha menjadi tidak bisa dipenuhi tepat waktu. "Kepercayaan pelanggan itu modal utama dalam berbisnis. Tapi sekarang dipertaruhkan karena produksi terhenti akibat listrik mati. Sedangkan janji pengiriman barang kepada pelanggan harus tepat waktu," tegasnya. (ra)

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Miftahul Khoir, Wisnu Wage Pamungkas

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper