Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Realisasi harga ICP di atas asumsi APBN-P 2012

JAKARTA: Sepanjang November 2011-April 2012, realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) mencapai 13,41% di atas asumsi  APBN-P 2012 US$105 per barel.Tanpa penyesuaian harga BBM bersubsidi, mulai bulan ini, kenaikan subsidi diperkirakan mencapai

JAKARTA: Sepanjang November 2011-April 2012, realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) mencapai 13,41% di atas asumsi  APBN-P 2012 US$105 per barel.Tanpa penyesuaian harga BBM bersubsidi, mulai bulan ini, kenaikan subsidi diperkirakan mencapai Rp4,5 triliun-Rp5,5 triliun per bulan. Berdasarkan data Kementerian ESDM, rata-rata ICP dalam 6 bulan terakhir baru mencapai US$119,09 per barel atau 13,41% lebih tinggi dari asumsi ICP dalam APBN-P 2012.

 

Padahal, untuk dapat menyesuaikan harga BBM, syarat rata-rata realisasi ICP 15% di atas asumsi APBN-P 2012 dalam 6 bulan terakhir harus terpenuhi.Pada April 2012, realisasi ICP mencapai US$124,65 per barel. Nilai ini menurun dibandingkan realisasi Maret yang mencapai US$128,14 per barel. Namun lebih tinggi dari realisasi ICP Januari dan Februari 2012, yakni US$115,91 dan US$122,17 per barel.Rofyanto Kurniawan, Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, menuturkan rata-rata ICP Desember 2011--April 2012 sekitar US$120 per barel atau deviasi 14,3%."Jika Mei US$120 per barel dan Juni US$120 per barel juga, berarti deviasi Januari-Juni 2012 lebih dari 15%. [Skenario lain] Kalau ICP Mei US$124 per barel, berarti threshold tercapai," katanya, Rabu 2 Mei 2012.Berdasarkan estimasi BKF, tanpa kenaikan harga BBM bersubsidi, akan ada pembengkakan subsidi Rp4,5 triliun-Rp5,5 triliun per bulan sejak Mei 2012. (ra)

 

 

>BACA JUGA

Agung Podomoro ekspansi ke Bandung


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper