Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

 

Jakarta: Bagi masyarakat yang kerap merasa direpotkan oleh antrian gerbang tol, tidak ada salahnya mencoba e-toll pass, sebuah teknologi kartu pembayaraan tol yang diklaim hanya menghabiskan 4 detik untuk setiap mobil.

 

Teknologi anyar ini kembali diluncurkan oleh PT Bank Mandiri Tbk bersama dengan PT Jasa Marga Tbk pada 29 April 2012 setelah melalui soft launching beberapa waktu lalu.

 

Dengan teknologi ini, pengguna jalan tol cukup melintasi gerbang tol bertanda e-toll pass dengan kecepatan 10 km/jam untuk membayar tol. Setelah terdengar bunyi bip-bip di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol pun akan terbuka dan transaksi selesai.Sebagai tahap awal, Bank Mandiri juga menyiapkan 20.000 perangkat on board unit (OBU) e-toll pass yang dapat dibeli masyarakat melalui situs belanja online www.tokone.com.

 

Dalam situ e-commerce tersebut, harga sebuah OBU dipatok pada harga Rp960.000 per unit.  Terkesan harga tersebut lebih mahal dibandingkan dengan janji Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu yang menyatakan OBU akan dijual pada harga Rp650.000 per unitNamun, pada setiap paket OBU ternyata dilengkapi sebuah kartu e-tollcard dengan dana tersimpan sebesar Rp300.000.

 

Saat ini, layanan e-toll pass dapat digunakan di 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) di ruas tol Cililitan, Halim, Cengkareng, Kapuk, Pondok Ranji, Cikunir 2, Dukuh 1-3, Pasar Rebo, serta Bekasi barat 1 dan 2.

 

Nantinya, seluruh GTO dapat melayani e-toll pass dan setiap GTO yang dapat melayani e-toll pass akan diberikan tanda atau logo e-toll pass.

 

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan bahwa program e-Toll Pass tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

 

“Kami akan terus mengembangkan dan memperkuat penetrasi e-Toll Pass sebagai wujud komitmen kami untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Kami berharap langkah ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran jalan tol, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat kemacetan dan potensi kerugian yang terjadi akibat pembayaran tol secara manual,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini. (msb)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper