Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PESAWAT JATUHKemenhub kirim pejabat selidiki kecelakaan Susi Air

 

 

JAKARTA: Kementerian Perhubungan mengutus  Direktur Kelayakan Udara dan Pengoperasian Pesawat Dirjen Perhubungan Udara untuk melakukan penyelidikan jatuhnya pesawat Susi Air di  Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaliamantan Timur.
 
Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan pengiriman pejabat eselon II Kemenhub itu dimaksudkan untuk melakukan penelusuran atas kejadian  yang menimpa pesawat Susi.
 
Susi Air , ujarnya, merupakan  maskapai yang mengerahkan pesawatnya untuk masuk di daerah-daerah yang  terpencil.
 
”Kami kirim dirjen kelayakan pesawat. Apakah di situ masalahnya, itu harus kita cek. Jangan dulu menyalahkan dan memutuskan. Saya kira kita cek yang sebenarnya apa. Ada yg bilang cuaca, ada yg bilang ini [jadi belum jelas],” kata  Menhub di sela-sela acara Musrenbang di Hotel Bidakara hari ini, Kamis 26 April 2012.
 
Seperti diketahui  pesawat Susi Air jenis Pilatus dengan nomor penerbangan PK VVQ jatuh dan ditemukan oleh warga Desa Maritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara pada pukul 01.30 WITA hari ini, Kamis 26 April .
 
Mangindaan telah mendapatkan informasi pesawat Susi Air  melakukan pendaratan darurat  dan peristiwa itu menyebabkan  dua orang tewas termasuk pilot.
 
Mangindaan mengatakan untuk  masalah teknis penyebab terjadinya kecelakaan pada pesawat tersebut, akan membutuhkan waktu.  Namun pesawat tersebut diketahui dicarter untuk melakukan survai.
 
"Saya baru tadi malam dapat beritanya, dan hasilnya adalah dia mendarat darurat. Saya lupa tempatnya. Di Kalimantan,” katanya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper