BALIKPAPAN: PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Cabang Balikpapan berencana menambah 4 rute baru dari Bandara Sepinggan seiring adanya rencana penambahan armada yang bisa mengakomodir kebutuhan tersebut.
District Manager Merpati Balikpapan Nanda Satria Azwar mengatakan rencana tersebut kemungkinan baru bisa teralisasi pada semester II/2012 setelah armada yang direncanakan datang.
“Rancananya rute yang akan dibuka yaitu [dari Bandara Sepinggan] menuju Surabaya, Jakarta, Tarakan dan Jogjakarta. Sementara rute Makassar direncanakan untuk pergantian jam berangkat lebih awal,” ujarnya, Kamis 26 April 2012.
Adanya penambahan ini akan menjadikan frekuensi penerbangan Merpati dari Balikpapan menjadi 5 kali dalam sehari. Dia memprediksikan penambahan itu akan memperbesar jumlah penumpang Merpati yang melalui Balikpapan hingga mencapai 100.000 penumpang per tahun.
Separuh dari total jumlah penumpang itu, diproyeksikan berasal dari Makasar yang tahun lalu berhasil mencatat sekitar 32.000 penumpang.
Menurut rencana, pesawat yang akan didatangkan jenis Boeing 737 Series dengan kapasitas 148 penumpang. Target load factor pesawat diharapkan mampu mencapai 80%.
“Adanya perubahan jadwal penerbangan ke Makasar menjadi lebih maju bisa menaikkan load factor dari 70% menjadi 80%. Nah, kalau rata-rata semua bisa 80% kan sudah bagus itu,” katanya.
Rencana penambahan rute tersebut awalnya dijadwalkan pada April 2012. Namun, jadwal diundur pada semester II/2012 karena unit pesawat belum tiba.
Sebelumnya, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan pihaknya siap bersaing dengan siapa saja termasuk Garuda Indonesia.
Untuk itu pihaknya akan mempercantik diri dan ditarget dalam dua tahun sudah bisa bersaing ketat.
“Kasih waktu deh sebentar lagi, dua tahun lagi Merpati sudah cantik, pasti akan menjadi rebutan,” kata Jhony.
Merpati sudah membeli 40 pesawat jet ARJ 21-700 berkapasitas 100 penumpang buatan China senilai total US$1,2 miliar. Perseroan menargetkan memiliki 75 pesawat pada 2017.
Pesawat-pesawat ini untuk menghidupkan kembali rute yang sempat ditinggalkan akibat kekurangan armada.
Apabila pembelian tersebut tidak disetujui, rencananya Merpati akan menyewa pesawat yang lebih baru. Dia menambahkan yang pasti saat ini pihaknya fokus pada perbaikan citra di mata penumpang yang menggunakan Merpati sebagai sarana transportasi. (ea)