JAKARTA: World Wide Fund (WWF), lembaga yang bergerak di bidang konservasi lingkungan, bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan RI menyelenggarakan Heart of Borneo (HoB) National Working Group yang melibatkan tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darusalam.
Asisten Deputi Menteri Kehutanan yang juga ketua kelompok diskusi Andi Novianto mengatakan kegiatan working group tersebut menjadi kesempatan bagi setiap negara mengukur sejauh mana kemajuan kerjasama yang telah dijalin sejak 2007.
“Kami ingin melihat perkembangan kerjasama antara tiga negara dan melihat sejauh mana peluang dan tantangan Heart of Borneo dalam pengembangan green economy yang berkelanjutan di masa datang,” ujarnya hari ini.
Heartf of Borneo mencakup kawasan hutan di pedalaman Kalimantan dan wilayah perbatasan dengan luas mencapai 22 juta hektare yang melintas sepanjang Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Forum diskusi ini berlansung mulai hari ini dan akan berakhir besok (20 April 2012). Selain kegiatan diskusi yang berlangsung di lembaga kebudayaan Amerika, kegiatan tersebut diisi pula dengan Festival Borneo.
Festival Borneo berlangsung di Gandaria City Mall yang menampilkan sisi lain kebudayaan dan seni masyarakat Kalimantan dan Suku Dayak.
“Kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman yang jelas antara pemangku kepentingan bahwa ekosistem dan keanekaragaman hayati adalah dasar yang diperlukan untuk mempertahankan ekonomi masa depan yang abadi,” tuturnya. (sas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
