JAKARTA: Inflasi sepanjang Maret 2012 diperkirakan mencapai 0,03% akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan melonjaknya beberapa komoditas pangan, terutama daging dan telur ayam.Destri Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, mengatakan pada Maret umumnya terjadi deflasi, namun karena Rupiah agak melemah dan beberapa harga makanan, khususnya daging dan telur cenderung naik maka terjadi inflasi sebesar 0,03%."Sepanjang Maret terjadi inflasi sebesar 0,03% month to month, dan 3,92% year to year," kata Destri saat dihubungi Bisnis, Minggu 1 April 2012. Pada bulan lalu, kata Destri, beras mengalami deflasi karena panen raya, tetapi karena harga makanan, khususnya daging dan telur ayam cenderung naik, dan Rupiah agak melemah, maka terjadi slightly inflation.Proyeksi ini berbeda dengan Bank Indonesia yang memperkirakan Maret ini akan terjadi inflasi sebesar 0,08% yang dipicu oleh kenaikan sejumlah bahan pokok terutama minyak goreng dan cabai.Jika tidak ada kenaikan harga BBM, BI memperkirakan laju inflasi tahun ini berkisar 4,3%- 4,4%. Analisis ini juga sesuai pengalaman kenaikan harga BBM pada 2005 dan 2008 lalu yang kontribusi inflasinya diperkirakan sekitar 2,4%. (ra)
INFLASI MARET: Juga dipicu melemahnya rupiah
JAKARTA: Inflasi sepanjang Maret 2012 diperkirakan mencapai 0,03% akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan melonjaknya beberapa komoditas pangan, terutama daging dan telur ayam.Destri Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu