Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BBM: Rundingan harga baru masih alot

JAKARTA: Usulan pemerintah untuk menambah klausul pasal 7 ayat (6) a RAPBN-P 2012 yang mengamanatkan kewenangan penyesuaian harga BBM bersubsidi mendapat tentangan dari tiga fraksi DPR.Dalam rapat dengan pemerintah, Tim Perumus UU APBN-P 2012 yang terdiri

JAKARTA: Usulan pemerintah untuk menambah klausul pasal 7 ayat (6) a RAPBN-P 2012 yang mengamanatkan kewenangan penyesuaian harga BBM bersubsidi mendapat tentangan dari tiga fraksi DPR.Dalam rapat dengan pemerintah, Tim Perumus UU APBN-P 2012 yang terdiri dari anggota Badan Anggaran DPR-RI bersepakat untuk mempertahankan Pasal 7 ayat (6) UU APBN 2012 yang memuat tidak ada kenaikan harga jual eceran BBM bersubsidi.Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Tamsil Linrung mengatakan sesuai kesepakatan seluruh fraksi, pasal 7 ayat (6) UU APBN 2012, dipertahankan. Ayat tersebut berbunyi, harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan.Tak patah akal, pemerintah mengusulkan penambahan klausul dalam pasal 7 ayat (6) dalam butir 'a' yang mendelegasikan kewenangan penyesuaian harga BBM bersubsidi kepada pemerintah.Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan pada intinya pemerintah meminta DPR-RI untuk memberikan fleksibilitas kebijakan untuk menyesuaikan harga BBM. Pasalnya, harga minyak mentah dan ICP akan sangat berfluktuasi."Kita punya subsidi BBM yang cukup signifikan dan akan merujuk ICP. Kalau tidak diberi ruang untuk melakukan kebijakan penyesuaian, pemerintah sebagai eksekutor nanti kesulitan, kata Bambang. (ra)

 

BACA JUGA:

Berita kedatangan SBY

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper