BANDUNG: Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Barat berharap pemerintah mendirikan training center untuk calon tenaga kerja berlokasi di Jawa Barat karena provinsi itu kekurangan tenaga kerja yang terampil.
"Ide mendirikan pusat pelatihan bagi calon tenaga kerja itu merupakan ide pertama yang dikeluarkan pemerintah pusat," ujar Sekretaris API Jabar Kevin Hartanto Senin, 12 Maret 2012.
Training center itu merupakan upaya dari Kementerian Perindustrian dan mendapat respon positif dari DPR serta pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan kesulitan pelaku industri mendapat tenaga kerja yang berkualitas.
Meski pemerintah belum memastikan kapan pusat pelatihan itu akan didirikan, namun API Jabar berharap training center itu berlokasi di Jabar. Pasalnya, 60% industri tekstil dan produk tekstil terletak di Jabar.
“Selama ini yang merasa sulit mencari tenaga kerja handal adalah industri TPT. Sementara 60% industri TPT berlokasi di Jabar, kami berharap pusat pelatihan itu pun ada di sini,” katanya.
Dia mengemukakan selama ini pemerintah belum pernah memiliki pusat pelatihan untuk calon tenaga kerja. Ide yang ditawarkan pemerintah ini adalah langkah bagus untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang akan terjun ke dunia industri.“Pelatihan tenaga kerja ini bisa memenuhi kebutuhan pelaku industri garmen, misalnya. Mereka membutuhkan tenaga penjahit dan pembuat pola dengan skill tinggi,” katanya. (ra)