Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARGET RAMAYANA: Bidik pendapatan Rp7,5 triliun

JAKARTA: Pengelola Pusat perbelanjaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengincar pendapatan Rp7,5 triliun tahun ini, naik 13,81% dari kinerja tahun lalu Rp6,59 triliun.Seiring dengan itu, perseroan menargetkan kenaikan perolehan laba bersih 20,1% dibandingkan

JAKARTA: Pengelola Pusat perbelanjaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengincar pendapatan Rp7,5 triliun tahun ini, naik 13,81% dari kinerja tahun lalu Rp6,59 triliun.Seiring dengan itu, perseroan menargetkan kenaikan perolehan laba bersih 20,1% dibandingkan dengan tahun lalu.Direktur Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya memperkirakan laba bersih yang dapat dikumpulkan perseroan sepanjang tahun ini mencapai Rp453 miliar dari perolehan tahun lalu Rp377 miliar."Target pendapatan tersebut didasarkan pada tingkat pertumbuhan 2011 yang mencapai sektiar 6% untuk Jakarta dan sekitarnya, 7% untuk Jawa, dan sebesar 10% untuk luar Jawa," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu, 10 Maret 2012.Dia menuturkan ke depan perseroan akan terus meningkatkan pendapatan dari bisnis supermarket yang kontribusinya saat ini mencapai 34,3% dan sisanya 63,8% dari bisnis penjualan pakaian (sales fashion)."Supermarket awalnya bukan bisnis utama, tahun ini kami targetkan pendapatan dari supermarket naik 8,9%," jelasnya.Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini emiten berkode RALS itu mengoperasikan 108 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 98 gerai dikelola di bawah bendera Ramayana, sisanya dikelola di bawah bendera Robinson dan Cahaya masing-masing berjumlah tujuh gerai dan tiga gerai.Tahun ini, perseroan fokus melakukan ekspansi penambahan lima gerai baru a.l. di Cirebon, Kebayoran Lama Jakarta, dan Lampung. Untuk dua lokasi lainnya, Setyadi masih enggan mengungkapkannya.Namun menurut catatan Bisnis, dua lokasi lainnya itu adalah Sorong dan Cibadak Banten. Gerai-gerai baru tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 51.000 m2. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper