Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERKEBUNAN SAWIT: Perusahaan asal Malaysia kuasai 2 juta ha

JAKARTA: Luas perkebunan kelapa sawit milik perusahaan asal Malaysia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 juta-2 juta hektare atau 18,5%-24,7% dari total perkebunan sawit di Tanah Air 8,1 juta ha.Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia

JAKARTA: Luas perkebunan kelapa sawit milik perusahaan asal Malaysia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 juta-2 juta hektare atau 18,5%-24,7% dari total perkebunan sawit di Tanah Air 8,1 juta ha.Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan mengakui pihaknya belum mengatui secara pasti luas perusahaan perkebunan sawit milik Malaysia yang berada di Indonesia."Namun, menurut perkiraan [luas perkebunan sawit milik perusahaan Malaysia di Indonesia] sekitar 1,5-2,0 juta ha," ujarnya kepada Bisnis, hari ini.Ketua Komisi Minyak Kelapa Sawit Indonesia Rosediana juga belum mengetahui secara pasti berapa luas perkebuna sawit di Indonesia yang dimiliki oleh perusahaan asal Malaysia.Namun, berdasarkan data 2006, katanya, perusahaan perkebunan sawit Malaysia yang beroperasi di Tanah Air memiliki luas 18% dari total perkebunan sawit di dalam negeri.Rosediana menegaskan pihaknya tidak mengetahui perkembangan luas perkebunan kelapa sawit milik Malaysia yang berada di Indonesia.Salah satu perusahaan sawit asal Malaysia adalah Sime Darby dengan luas 288.057 ha. Sime Darby diperkirakan menjadi perusahaan perkebunan dengan luas lahan terbesar kelima di Tanah Air.Beberapa perusahaan perkebunan sawit besar di tanah air seperti PT Sinar Mas Tbk,  PT Astra Agro Lestari Tbk, BW Plantation Tbk, Gozco Plantation Tbk, Jaya Agri Watie Tbk, PP London Sumatra Tbk, Sampoerna Agro Tbk, Salim Ivomas Pratama Tbk, Tunas Baru Lampung Tbk, dan Bakrie Sumatra Plantations Tbk.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper