Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGGARAN KEMENTERIAN: Usulan remunerasi diakomodasi

JAKARTA: Kementerian Keuangan memastikan usulan remunerasi 20 kementerian/lembaga yang diajukan pada 2011 akan diakomodasi dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang segera diajukan pemerintah.Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu

JAKARTA: Kementerian Keuangan memastikan usulan remunerasi 20 kementerian/lembaga yang diajukan pada 2011 akan diakomodasi dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang segera diajukan pemerintah.Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Herry Purnomo mengungkapkan keputusan untuk mengabulkan usulan penambahan anggaran tunjangan kinerja untuk 20 K/L sudah disepakati pada Januari. Adapun eksekusinya akan diakomodir dalam APBN-P 2012."Bisa (remunerasi tahun ini), sudah diputuskan pada Januari 2012," ujarnay kepada Bisnis, hari ini (29/02).Namun Herry enggan mengungkapkan tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk remunerasi 20 K/L ini.Remunerasi 20 K/L ini dikabulkan pemerintah di tengah kesepakatan optimalisasi anggaran K/L guna mengkompensasi imbas kebijakan pengendalian BBM bersubsidi yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp22 triliun.Menurut Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo, pemerintah sebenarnya menargetkan remunerasi 40 K/L selesai pada tahun ini."Berat sebenarnya, karena semua harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita yang tentunya sudah diperhitungkan oleh kementerian keuangan," ujarnya. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper