TARGET MDGs: Insentif untuk daerah disiapkan

JAKARTA: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyiapkan insentif fiskal bagi daerah untuk mempercepat pencapaian target-target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menuturkan pemerintah ingin mencapai target-target MDGs pada 2015. Untuk menstimulasi daerah, pemerintah tengah menyiapkan insentif bagi daerah yang kemajuan pencapaian MDGs-nya dinilai signifikan."Intinya kita punya target sampai dengan 2015, ada banyak daerah yang improve banyak diusulkan untuk diberikan insentif. Ini dikaitkan dengan pembangunan kita keseluruhan," ujarnya, Sabtu (25/02).Disparitas pencapaian MDGs antarprovinsi yang masih cukup lebar mendorong pemerintah menstimulasi pemerintah daerah untuk mengejar pencapaian MDGs. Namun, Armida belum memastikan bentuk insentif fiskal yang tengah disiapkan pemerintah.Berdasarkan data yang diperoleh Bisnis, pemberian insentif kepada daerah yang memiliki kinerja baik dalam upaya pencapaian tujuan MDGs didasarkan pada Inpres No.3/2010.Insentif akan diberikan kepada semua provinsi yang besarannya ditentukan dari besarnya insentif dasar dan insentif laju pencapaian. Adapun provinsi dibagi ke dalam empat kategori insentif, yakni 25%, 50%, 75%, dan 100%.Dana insentif MDGs ini digunakan untuk melaksanakan program-program percepatan pencapaian MDGs, khususnya indikator yang berada di bawah rata-rata nasional, memperkuat sistem database, dan memperkuat koordinasi perencanaan dan penganggaran MDGs di provinsi dan kabupaten/kota.Sebelumnya, Nila Moeloek utusan khusus MDGs di Indonesia juga menyoroti pentingnya kerja sama dan koordinasi pemerintah dan civil society untuk mencapai target-target MDGs, yakni memberantas kemiskinan, memeratakan akses pendidikan, mendorong kesetaraan gender, melestarikan lingkungan hidup, serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.Selain itu, MDGs menargetkan angka kematian ibu (AKI) di angka 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015, pengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan kasus penyakit menular lainnya, serta komitmen mengintegrasikan prinsip pembangunan 'hijau'.Pemberian insentif MDGs diberikan pada saat Musrenbangnas yang akan diberikan dalam dua bentuk, yakni insentif fiskal berupa tambahan anggaran pemerintah daerah dan insentif nonfiskal berupa penghargaan khusus. (04)