Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MP3EI: 10 Proyek infrastruktur diprioritaskan

JAKARTA: Pemerintah memprioritaskan 10 proyek konektivitas nasional MP3EI senilai lebih dari Rp95 triliun untuk dimulai pembangunannya pada 2012.Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai ketua tim konektivitas

JAKARTA: Pemerintah memprioritaskan 10 proyek konektivitas nasional MP3EI senilai lebih dari Rp95 triliun untuk dimulai pembangunannya pada 2012.Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai ketua tim konektivitas Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menuturkan penentuan rencana aksi quick wins konektivitas ini didasarkan pada daftar proyek konektivitas yang telah divalidasi.Pada 2012, pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp368,6 triliun untuk menggenjot konektivitas nasional. Nilai investasi ini mencakup 110 proyek di enam koridor ekonomi MP3EI.Dari 110 proyek tersebut, pemerintah menentukan 10 proyek utama yang akan di-groundbreaking pada 2012. Beberapa proyek prioritas konektivitas yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini, a.l. Pelabuhan Jayapura yang nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp43 triliun, dan pembangunan mass rapid transportation (MRT) Jalur Utara-Selatan yang investasinya mencapai Rp40 triliun.Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menuturkan program konektivitas merupakan prioritas nasional untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi. Untuk itu, dibutuhkan dukungan pendanaan dari pusat melalui APBN, APBD, dan sektor swasta."Ada porsi APBN, APBD provinsi, kabupaten/kota, dan swasta supaya infrastrukturnya menyambung, tidak hanya jalan, pelabuhan dan bandara juga," ujarnya, Sabtu (25/02).Dalam APBN 2012, pemerintah mengalokasikan anggaran khusus infrastruktur sebesar Rp36,7 triliun dan belanja modal sebesar Rp168,27 triliun.Berdasarkan data Tim Kerja Konektivitas MP3EI, pemerintah juga berencana untuk menggunakan Rp15,3 triliun dana sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) 2011 untuk mendukung pembiayaan konektivitas tahun anggaran 2012.Silpa 2011 ini sebagian besar diarahkan untuk konektivitas Indonesia bagian Timur (Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara), yakni sebesar Rp9,7 triliun, serta konektivitas lainnya sebesar Rp5,6 triliun.Armida menuturkan usulan penggunaan Silpa 2011 untuk pembangunan infrastruktur ini akan dieksekusi dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang akan segera diajukan pemerintah."Dengan tambahan SAL ini belanja modal jadi bertambah besar. Plus kita pastikan mendukung Indonesia Timur dalam mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur yang dampak multiplier-nya besar terhadap perekonomian," kata Armida.Untuk memperlancar pembangunan infrastruktur, pemerintah masih menunggu selesainya petunjuk teknis (juknis) Undang-Undang No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang diharapkan dapat selesai pada Maret mendatang. (04/Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper