JAKARTA: Pemerintah membuka kemungkinan untuk menghidupkan kembali program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai bentuk kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menutur pentingnya kompensasi adalah untuk melindungi masyarakat miskin yang juga terkait dengan tercapainya target mempercepat penurunan kemiskinan 8-10% pada 2014."Kalau BLT itu short term, yang ada dan mau di-skill up itu program keluarga harapan untuk keluarga sangat miskin yaitu conditional cash transfer untuk beasiswa sekolah dan kesehatan," ungkap Armida usai rapat koordinasi, hari ini (Jumat, 24/02).Armida menilai apabila sangat diperlukan BLT dapat diterapkan kembali, namun sifatnya sementara dan harus melalui pengkajian, persetujuan sidang kabinet, dan pembahasan bersama DPR."BLT ini kan short term kalau perlu on, kalau tidak off. Dalam skema MP3KI di kluster I kan juga tidak ada ini, kita ingin yang seperti PKH lebih banyak, untuk mendorong pendidikan dan kesehatan," tegasnya.Kepala Bappenas ini menyadari masyarakat miskin memerlukan bantuan yang bersifat langsung untuk memenuhi kebutuhan primer, terutama pangan.Sebelumnya, Deputi bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Kementerian Perencanaan Pemangunan Nasional/ Bappenas Ceppie Kurniadi Sumadilaga menuturkan Bappenas mengusulkan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai salah satu alternatif program kompensasi yang dapat diberikan kepada masyarakat miskin yang terkena dampak jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi."Kalau BLSM bisa berupa tunai, bisa berupa program dan ini akan diberikan selama beberapa bulan, tergantung pada kemampuan keuangan pemerintah," ujarnya.Usulan program BLSM ini akan dikombinasikan dengan perluasan program penanggulangan kemiskinan pemerintah, seperti beras miskin (raskin) dan beasiswa miskin. (faa)
HARGA BBM: Program BLT akan dihidupkan kembali
JAKARTA: Pemerintah membuka kemungkinan untuk menghidupkan kembali program bantuan langsung tunai (BLT) sebagai bentuk kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menutur pentingnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium